Lihat ke Halaman Asli

Janji yang Ternoda dengan Dusta

Diperbarui: 5 Juli 2024   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau ikatkan permata pada jari yang ingin engkau jaga, tapi kau lupa untuk terjaga dalam janji setia.

      Kau bak pangeran yang ingin dipuja, tanpa sadar kau adalah penipu cinta, yang mengobral asmara pada mereka yang menjual cinta. 

         Mungkin bagimu kau terlihat sempurna, tapi bagiku kamu adalah murah, yang bisa tersentuh dengan sembarang wanita. 

       "Hay, tuan yang penuh dusta, jika engkau tidak bisa menjaga setia, setidaknya lekaslah berkaca, sesempurna apa dirimu untuk mempermainkan setiap wanita, dengan mengobral cinta, yang bertujuan NAFSU belaka.

                     _Pena Hitam_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline