Lihat ke Halaman Asli

Belajar untuk Ikhlas

Diperbarui: 1 Juli 2024   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pinterest by Jensen

Jangan pernah mengotori tangan dan hati hanya untuk membalas perlakuan buruk orang lain terhadap kita. 

  Enggak perlu membalas agar hati merasa puas.

Sebab hukuman terberat untuk mereka, adalah dirinya sendiri, mereka yang harus hidup dengan krisis moral, dan karakter yang ada dalam diri mereka.

            Mereka akan hidup dengan orang-orang yang sesuai dengan kelasnya mereka, kita tidak perlu untuk capek-capek membalaskan DENDAM, orang yang berlaku tega akan rusak dengan sendirinya, tanpa kita sangka. 

Tugas kita cukup dengan berusaha untuk mengikhlaskan, agar hati kita tidak lagi teringat dengan kejadian-kejadian yang menyakitkan. 

  _Pena Hitam_




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline