Lihat ke Halaman Asli

Aslina Aulia

Mahasiswa/ Universitas Lambung Mangkurat

Analisis Uji Kelayakan GOR Rudy Resnawan, Banjarbaru

Diperbarui: 6 Juli 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

banjarmasin.tribunnews.com_ https://asset-2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/gor-rudy-resnawan-tepi-jalan-trikora-kelurahan-guntung-manggis-ko

Pengujian kelayakan umumnya mengacu pada proses evaluasi yang menilai apakah suatu proyek atau inisiatif layak dilakukan. Tujuan utama dari pengujian kelayakan adalah untuk mengevaluasi aspek-aspek tertentu dari suatu rencana atau proyek untuk menentukan apakah proyek tersebut layak secara ekonomi, teknis, operasional, dan hukum. Pengujian kelayakan biasanya dilakukan sebelum mengambil keputusan akhir untuk melanjutkan atau menghentikan suatu proyek. Hasil uji kelayakan ini penting bagi pengambil keputusan, seperti manajer proyek dan pemilik perusahaan, untuk menentukan apakah proyek layak dilanjutkan.

GOR Rudy Resnawan merupakan salah satu sarana olahraga yang berada di Jalan Trikora, Banjarbaru dan dikelola oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru. GOR ini disewakan oleh Dibudparpora Banjarbaru dengan mengacu kepada Perwali Nomor 9 Tahun 2011, disewakan untuk komersil dan non komersil kecuali untuk acara perkawinan. Adapun dana sewanya digunakan untuk PAD dan diserahkan secara langsung kepada Pemerintah Kota. Dalam proyek konstruksi, analisis kelayakan pembangunan digunakan sebagai referensi bagi pelaksana proyek dan sebagai standar untuk menentukan apakah suatu infrastruktur layak dibangun di suatu wilayah. Hal ini terutama berlaku untuk pembangunan fasilitas umum seperti Gedung Olahraga (GOR) yang bertujuan untuk mendukung kegiatan olahraga di suatu daerah atau negara. Prestasi olahraga yang meningkat dapat meningkatkan kehormatan dan nama baik bangsa. Penambahan fasilitas olahraga di daerah yang kurang atau belum memiliki fasilitas tersebut merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan swasta. Perencanaan GOR pada dasarnya adalah upaya untuk menetapkan fasilitas fisik, peralatan, tenaga kerja, dan sumber dana yang diperlukan guna memberikan layanan olahraga kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka.

 Uji kelayakan ini menggunakan metode pengujian dari segi infrastruktur, kondisi bangunan harus memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Ini mencakup kualitas material yang digunakan, sistem pencahayaan, ventilasi, dan akustik yang baik untuk berbagai jenis olahraga. Selain itu, fasilitas pendukung seperti ruang ganti, toilet, dan area parkir harus memadai untuk menampung jumlah pengunjung yang diharapkan. Ketersediaan fasilitas medis dan keamanan juga sangat penting untuk menangani situasi darurat yang mungkin terjadi. Kemudian juga dilakukan pengujian dengan mengevaluasi lokasi dibangunnya GOR dan tingkat aksesibilitasnya.

GOR Rudy Resnawan, sebagai fasilitas olahraga serba guna memiliki lokasi dengan aksesibilitas yang baik, yaitu berada tepat di pinggir Jalan Trikora, Banjarbaru. Lokasi ini juga termasuk lokasi strategis karena masyarakat tidak perlu menempuh jalan sempit dan berkelok untuk sampai ke gedung ini. Selain itu, GOR ini juga berdekatan dengan kawasan industri kecil di daerah Trikora dan fasilitas ibadah yaitu Masjid Agung Al-Munawwarah atau Masjid Agung Trikora. Tidak jauh dari GOR ini juga ada fasilitas kesehatan umum yaitu RSUD Idaman Banjarbaru. Selain itu, GOR ini juga memiliki area parkir yang luas sehingga layak untuk dijadikan lokasi acara umum. Adapun dalam hal biaya terkait kontruksi, pada tahun 2016 anggaran untuk GOR ini dicairkan sebesar Rp 75.000.000,00 dan difokuskan untuk membenahi GOR, seperti memperbaiki atap-atap yang rusak serta renovasi ruangan-ruangan di dalamnya.

Namun, melihat tanggapan masyarakat dalam kualitas dari fasilitas terutama toilet masih memerlukan peningkatan dari segi fungsi dan kebersihan areanya. Beberapa area memerlukan perbaikan pada lantai dan area duduk harus mendapat pembersihan dan perbaikan berkala. Selain itu, fasilitas lain seperti pencahayaan juga memerlukan optimalisasi agar acara-acara yang memerlukan pencahayaan dapat berjalan lancar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline