Lihat ke Halaman Asli

Elegi Kehidupan

Diperbarui: 2 Januari 2019   03:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku senang ketika diriku dirundu pilu melihatmu bercanda, tersenyum selain bersama ku.
Meyakinkan hati bahwa dirimu yang mempunyai makna dalam setiap denyutan hati.
Maafkan ku terlalu berharmoni dengan angan namun kenyataan selalu berdatangan silih berganti.
Karna egoku, sebuah kata yang berinterval antara hati dan angan.
Saling mencakar seakan tak mau kalah.
Terimakasih kehidupan karna perih yang engkau berikan membuat aku tau bahwa sesuatu yang besar memaksa keberanian yang besar pula.

Mohamad Fajri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline