Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr M.Si.Ak
Nama : Muhammad Arsyad
Nim : 43122010062
Universitas Mercu Buana
Berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti dalam proses audit SDM menggunakan teori SDM berdasarkan model SDM David Ulrich.
1. Menentukan tujuan audit.
Apa yang Anda harapkan dari melakukan audit SDM? Apakah Anda ingin meningkatkan keterlibatan karyawan, mengurangi perputaran karyawan, atau memastikan kepatuhan terhadap peraturan? Anda dapat menyesuaikan jangkauan dan metodenya.
2. Mengumpulkan data.
Ini mungkin termasuk mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti survei karyawan, catatan personel, wawancara dengan manajer dan karyawan. Data yang dikumpulkan membantu mengidentifikasi area di mana operasi SDM berkinerja baik dan area yang perlu ditingkatkan.
3. Analisis data. Setelah data dikumpulkan, data tersebut harus dianalisis untuk mengidentifikasi tren dan pola. Ini membantu Anda memahami bagaimana kinerja operasi SDM Anda saat ini dan di mana Anda dapat meningkatkannya.
4. Rekomendasi dapat dibuat untuk meningkatkan operasional SDM berdasarkan analisis data. Rekomendasi ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan dan tepat waktu.
5. Setelah Anda membuat rekomendasi, Anda harus menerapkannya. Ini mungkin termasuk mengubah kebijakan dan prosedur SDM, memberikan pelatihan kepada staf SDM, dan mengomunikasikan perubahan kepada karyawan.
6. Setelah rekomendasi diterapkan, hasilnya harus dievaluasi untuk menentukan apakah efek yang diinginkan telah tercapai. Ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan kembali data, melakukan survei, atau mewawancarai karyawan.
Model SDM David Ulrich dapat digunakan untuk memandu proses audit SDM dengan menyediakan kerangka kerja untuk memahami berbagai peran yang dapat dimainkan oleh SDM dalam suatu organisasi. Model ini membagi SDM menjadi empat peran.
Mitra Strategis: