Kabar gembira datang dari gelaran Taiwan Open 2014. Lagu Indonesia Raya berkumandang Teipei Arena. Para pebulutangkis dari Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari kejuaraan yang berhadiah total 200 ribu dolar US ini.
Dua gelar yang berasal dari nomor ganda putriGreysia/Nitya dan ganda putra Hendra/Andrei. Dalam pertarungan di final pasangan Indonesia berhasil mengalahkan lawannya yang berasal dari Tiongkok.
“Indonesia berhasil meraih dua gelar juara di Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014. Selamat kepada Greysia/Nitya dan Hendra/Andrei atas hasil kerja keras yang diraih, semoga prestasi ini dapat diikuti oleh rekan-rekan lainnya,” kata Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI mengomentari hasil di turnamen ini. (disini)
Berdasarkan data dari tim media PBSI, Minggu (20/7/2014), ganda putri Greysia/Nitya juara setelah di partai final mengalahkan unggulan pertama asal Tiongkok, Wang/Yu Yang dengan dua game langsung 21-18, 21-11. Sementara ganda putra Hendra Aprida Gunawan-Andrei Adistia menjadi yang terbaik setelah mampu mengandaskan perjuangan ganda asal Tiongkok, Li Junhui-Liu Yuchen dengan rubber games 21-14, 16-21, 21-16.
Modal Berharga
Bagi Greysia/Nitya keberhasilan menjuarai Taiwan Open 2014 ini menambah motivasi tersendiri bagi mereka untuk berprestasi lebih. Pasalnya pasangan berperingkat 10 besar dunia ini lolos untuk bertarung kejuaraan BWF World Championships 2014 yang berlangsung di Copenhagen, Denmark, 25 – 31 Agustus 2014 mendatang.
“Puji Tuhan, kami senang sekali akhirnya bisa tembus jadi juara. Gelar ini membuat kami makin percaya diri jelang World Championships dan Asian Games 2014. Kemenangan ini memang lebih mudah dibanding pertemuan terakhir yang harus rubber game. Kali ini kami bisa mengontrol lawan di lapangan,” ujar Greysia yang dihubungi di Taipei.
Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sendiri mencanangkan target dua gelar pada kejuaraan BWF World Championships 2014. Sebelumnya pada kejuaraan yang sama di tahun 2013 Indonesia berhasil memboyong dua gelar. Dengan gelar yang diperoleh dari Taiwan ini, diharapkan Greysia/Nitya memiliki motivasi lebih untuk memberikan kejutan. (disini)
Semoga saja kejuaraan BWF World Championships 2014 menjadi tempat pembuat kejutan bagi kontingen Indonesia. Setidaknya nanti dalam arak-arakan para juara, bukan hanya para atlet yang sama seperti setahun lalu yang dijumpai. Namun bermunculnya wajah baru dalam pesta arak-arakan nanti. Semoga…
Salam..