Lihat ke Halaman Asli

Pembuktian Kemampuan Ozil

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14111768591392984269

Berbicara statistik, baik itu dalam urusan mencetak gol maupun urusan assist jelas Ozil mengalami penurunan performa. Reputasi mentereng Ozil ketika berseragam Madrid dalam urusan assist dengan torehan 47 asisst, membuat Arsenal rela memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah klub dengan £42,5 juta.

Ekspektasi besar dari fan terhadap pemain kelahiran Gelsenkirchen belum mampu dijawab dengan penampilan yang menawan di atas lapangan. Bahkan pada tiga pertandingan terakhir Liga Inggris, Ozil tak banyak berperan bagi tim.

Ozil dinilai tak banyak berperan saat ditempatkan sebagai pemain sayap dalam skema 4-1-4-1. Ozil dinilai lebih baik ditempatkan pada pusat permainan dalam skema 4-2-3-1 seperti yang dilakoninya ketika berseragam Madrid.

Dia tidak tertarik membantu pertahanan dan dia harus berada di tengah, diantara pemain berkualitasdia mampu mengeluarkan terbaiknya.” ujar pengamat Liga Inggris yang bekerja di BT Sport, Paul Scholes.

Sebagai pelatih Arsene Wenger membela pemainnya. Menurutnya tak adil menilai pemain hanya berdasarkan satu penampilan.

“Jangan salahkan Ozil sebagai penyebab kemunduran Arsenal.” tegas Wengar.

Pembelaan seperti ini membuat sang pemain senang. Dia yakin segera mampu membayar kepercayaan yang telah diberikan sang pelatih. Terlebih setelah penampilan buruknya saat tanding melawan Borussia Dortmund (17/9).

Ajang pembuktian itu tersaji pada pertandingan pekan kelima Liga Inggris menghadapi Aston Villa di Villa Park (20/9). Ozil bertekad laga ini sebagai ladang unjuk kemampuannya.

Kepercayaan Tinggi

Sementara di kubu lawan, Aston Villa bertekad melanjutkan tren positif yang ditorehkannya. Dalam empat pertandingan sebelumnya tak pernah kalah. Bahkan pada pekan keempat The Villans mampu mempecundangi runner-up musim lalu Liverpool1-0 di Anfield.

Hingga pekan keempat Aston Villa menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Gawang yang dikawal Brad Guzan baru bobol 1 kali. Jumlah gol kemasukan The Villans bahkan lebih baik dari pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Chelsea.

Kepercayaan diri tinggi ditunjukkan bek andalan Villans, Nathan Baker. Dia yakin keberhasilan mengalahkan tim besar seperti Liverpool bukan hanya kebetulan semata.

“Kami kini semakin kuat dan kuat. Kami memiliki lebih banyak pengalaman di tim ini dan kini semuanya mulai berbuah hasil,” tegasnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline