Lihat ke Halaman Asli

Kita

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih ingat dengan kata-kata ini : "Tidak pernah mudah dituliskan. Setiap aku awali, aku kehilangan akhir. Setiap kali akan berakhir, maka semua kembali ke awal."

Begitulah kita, cerita kita.

Memang benar katamu, kita mungkin akan mudah dalam menemukan pasangan baru.

Tapi, apakah kita rela kehilangan cinta yang seperti ini?

Aku sama dengan dirimu, tidak ingin berjudi.

Menerka-nerka yang akan datang, sama sekali tidak akan menyenangkan.

Sekali lagi, perulangan yang sama.

Aku dan kamu.

Kemarin, kopi yang kuseruput, hitam dan pahit.

Hari ini, aku kembali menyeruput kopi yang sama, namun dengan rasa yang pas, tidak pahit.

Serangkaian teka-teki lalu, menemukan jalan keluarnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline