Lihat ke Halaman Asli

Aurelia Yegar Sahaduta

pelajar/mahasiswa

Aktivitas Berkunjung ke Puro Mangkunegaran

Diperbarui: 18 Januari 2023   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: Aurelia Yegar Sahaduta

Puro Mangkunegaran merupakan istana Kadipaten Mangkunegaran serta tempat kediaman para Adipati Mangkunegaran. Istana yang terletak di Surakarta, Jawa Tengah ini sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Istana yang dibangun oleh Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa ini merupakan objek wisata bersejarah di Surakarta. Istana dengan arsitektur bergaya Jawa-Eropa ini dapat memanjakan mata para pengunjung yang datang.

Selain karena tempatnya yang indah, Puro Mangkunegaran ini juga viral karena memiliki raja muda berusia 26 tahun yang membuat terpesona, khususnya para wanita. Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegaran X atau yang akrab disapa dengan Gusti Bhre Sudjiwo. Pewaris asli Puro Mangkunegaran. Beliau meneruskan kepemimpinan ayahnya yaitu Gusti Pangeran Adipati Aryo IX yang telah wafat 13 Agustus 2021 lalu.

Jika ingin memasuki istana ini, para pengunjung wajib menggunakan bawahan panjang dan pakaian sopan. Apabila ada pengunjung yang memakai bawahan pendek, maka akan dipinjami kain jarik. Hal tersebut sangat baik dilakukan karena tidak hanya sekedar memberi aturan, namun memberikan solusi langsung untuk mengatasinya. Namun, di dalam Puro Mangkunegaran ada aturan bahwa tidak diperkenankan memakai jarik atau batik bermotif parang atau lereng. "Untuk masuk Puro Mangkunegaran nggak boleh pakai batik motif parang atau lereng," kata Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, ditemui di Balai kota Solo, dilansir detikJateng, Senin (5/12/2022). Alasan tidak diperbolehkannya memakai motif tersebut tidak lepas dari sejarah berdirinya Dinasti Mataram. Motif tersebut hanya boleh dipakai oleh keluarga kerajaan.

Di dalam Puro Mangkunegaran ini terdapat aktivitas yang dapat dilihat bahkan bisa diikuti oleh para pengunjung. Misalnya, latihan tari tradisional, berlatih aksara jawa, membuat tapai apem, serta mengunjungi museum yang berisi barang-barang peninggalan sejarah tempat tersebut. Tidak perlu khawatir akan kebingungan saat berkunjung disana karena terdapat tour guide yang bersedia mendampingi serta menjelaskan sejarah yang ada. Tetapi ada bayaran tersendiri.

Untuk ciwi-ciwi yang bingung ingin memakai outfit apa saat berkunjung kesana, tenang! Kalian bisa mengadaptasi gaya pakaian dari Rania Yamin, cucu tertua Mangkunegaran yang merupakan anak dari Gusti Raden Ayu Retno Satuti dengan Rahadian Yamin. 

Dalam keseharianya, Rania memakai kebaya dan kain batik. Meski memakai pakaian tradisional, Rania tetap terlihat modis dan stylish. Hal tersebut dikarenakan Rania cerdas dalam menggabungkan pakaian tradisional dan gaya pakaian kekinian. Misalkan, kebaya yang dijadikannya outer serta pemilihan warna yang terang yang membuat kesan ceria dan anak muda sekali. Terkadang ia memakai scarf dari kain batik untuk mempermanis tampilannya. "Ajakan dari kami agar perempuan Indonesia berkebaya di setiap kesempatan, jadi pakaian sehari-hari!", tulisnya  di caption yang ia unggah di laman instagramnya, Kamis (24/11/2022).

Jika kalian bingung liburan ingin berkunjung kemana, bisa langsung berkunjung ke Puro Mangkunegaran ini. Selain bisa memanjakan mata, kalian mendapatkan pelajaran sejarah yang sangat menarik! Kalian bisa mengajak teman kalian juga untuk berfoto ootd di tempat ini. Menjadi generasi muda yang tetap melestarikan budaya!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline