Lihat ke Halaman Asli

Salah kaprah sms lebaran

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kultum Tarawih Malam ini,

Tujuan puasa ramadhan adalah membentuk Orang2 beriman menjadi bertawa.

Jadi untuk mengetahui keberhasilan puasa seseorang, bisa dilihat apakah dia termasuk memiliki ciri2 orang bertaqwa.

Ciri2 orang bertaqwa banyak dirinci dalam qur’an, mulai dari surah Albaqarah di ayat2 awal, juga ada di surah Al isro ayat seratus tigapuluhan.

Salah satu ciri yang mudah kita ingat dan aplikasikan adalah bahwa orang bertaqwa itu sangat mudah memaafkan. Sehingga, setelah

“Asskm. Wr. Wb.

Selamat Idul Fitri 1433H. Mohon Maaf Lahir Batin.”

Dibalaslah oleh si penerima.

“Wkmslm. Wr. Wb.

Sama-sama. Saya juga.”

LAH????? Gak nyambung. Ciri orang bertaqwa itu mudah memaafkan. Bukan meminta maaf. Kalau smsnya meminta maaf seperti diatas, trus dibalas dengan sama-sama. Berarti lak sama sama minta maaf, lha yang memaafkan siapa? Sudah memaafkan apa belum? Wakakaka (jama’ah geger).

So, mari jamaah sekalian. Kita rubah smsnya.

“Asskm. Wr. Wb.

Selamat Idul Fitri 1433H. Saya maafkan lahir batin segala kesalahan anda.Mohon kesalahan saya dimaafkan”

Jelek2nya kalau di jawab sama-sama. Berati sama-sama sudah saling memafkan.

Tapi jangan heran jika meng sms dengan cara memaafkan ini akan dapat balasan.

“Hehe,.... cpd”

Tak apa apa, tapi harus kita mulai. Sebab ciri oraang bertaqwa adalah mudah memafkan, bukan mudah meminta maaf. Sebab memafkan lebih susah daripada meminta maaf.

Gitu tadi kurang lebih kata ustadznya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline