Lihat ke Halaman Asli

KPSI Menang Separo (Durung Final)

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Assalammualaikum wr. wb

Ana mencoba menulis dalam rubrik KPSI menang separo atw setngah jalan tapi sudah berkoaR koar seakan akan menang semua (kayak taruhan aja dipoor 1/4 hehehehehehe) itu dibuktikan dgn pernyataan dr Roberto Rouw yang menyatakan upaya rekonsiliasi hanya akal2an PSSI utk bisa menggunakan 'jasA' pemain2 yang bermain di IST..

Maaf, seberapa penting sih pemain2 IST????

Yang ana tau golongan BEPE CS itu berprestasi dalam hal mendapatkan peringkat ke 2 bukan juara 1 di ajang dua tahunan ASEAN... INGAT!!!! Baru tingkat ASEAN!!!!!!!

Jadi buat anggota KPSI janganlah membuat statment yang membuat suasana menjadi tambah ruwet... memangnya klo timnas bermain tanpa pemain IST tidak bisa berprestasi minimal peringkat ke 2 ditingkat ASEAN??? Ana kira kok malah bisa melebihi para "SENIOR"nya.. yaitu juara AFF CUP 2012.. (Optimis karena klo tidak optimis lebih baik jadi pengemis aja)..

Ana setuju dengan program PSSI yang membuat akademi nusantara yang berencana mendatangkan mantan pelatih ''THE THREE LION'' Sven Goran Eriksson dalam hal membantu para scouter2 indonesia bisa menemukan bakat2 pemain sepak bola handal yang nantinya menjadi andalan timnas untuk bisa menembus piala dunia tahun 2012... karena bakat bakat alam indonesia banyak bertebaran dari seluruh penjuru indonesia bukan pemain timnas yang berada disekitar jawa saaja.... salah satu contoh dr aceh ada pemain yang menjadi andalan tim di liga QATAR ana lupa namanya hehehehe...

Indonesia mengikuti kejuaraan kualifikasi piala asia u-22 yang seblumnya tidak pernah diikuti oleh indonesia.. yang dalam kepengurusan PSSI selama 8 tahun lalu untuk kejuaraan2 kelompok umur indonesia "jarang" mengirmkan timnasnya.... padahal dr sinilah tabung2 pemain timnas diterbitkan/diorbitkan untuk masuk ke level senior... bukan malah membsar besarkan pemain senior yang sudah melewati masa jayanya..... Bisa dibilang PSSI sekarang mencoba menanam benih untuk nantinya di panen di kemudian hari.. karena sepakbola tak semudah memutar balik telapak tangan....

Benih yang berkualitas akan menghasilkan hasil yang berkualitas (Timnas Sering mengikuti kompetisi internasional kelompok umur akan menghasilkan timnas senior yang berkualitas)....

Jadi kesimpulan dari tulisan ana adalah Janganlah jumawa menganggap dirinya menang padahal perjalanan baru setengah jalan... istilahnya peluit panjang belum berbunyi berarti pertandingan belum selesai....

SEkian tulisan yang ke 5 dari akun fariz al qhatani semoga bermanfaat bagi kompasianer

Wabilla hitaufiq walhidayah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline