Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. UUD 1945 Pasal 31 Ayat 1 berbunyi bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan dimana Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 pasal 12 ayat 3 Pemerintah kab/kota wajib mengupayakan agar setiap warga negara Indonesia usia wajib belajar mengikuti program wajib belajar 9 tahun.
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, selain itu untuk membentuk peserta didik memiliki rasa dari nilai pancasilai sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terbentuk dari keberagaman dalam semua aspek kehidupan. Keberagaman yang menjadi realita kehidupan di Indonesia menjadi modal terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa. Di Indonesia, keberagaman banyak ditemukan di berbagai lingkungan, salah satunya adalah keberagaman di lingkungan sekolah.
Riset yang bertemakan Implementasi Bhinneka Tunggal Ika di SMAN 13 Semarang beralamat di Jl. Rowo, Semanding, Wonolopo, Kec. Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah 50215. Siswa siswi sedang belajar dengan tertib di ruang kelas, hal itu juga menggambarkan perilaku para siswa dengan siswa lain serta dengan guru nya yang ramah dan sopan yang menjadikan ciri khas dari identitas nasional Indonesia yaitu warga negaranya bersikap ramah.
Garuda Pancasila dan foto presiden serta wakilnya terpajang di depan ruang kelas. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis di dalam lambang Negara Indonesia, yaitu Burung Garuda Pancasila yang merupakan identitas nasional negara Indonesia Pada kaki burung garuda itu terpampang dengan jelas tulisan Bhinneka Tunggal Ika. Istilah "Bhinneka Tunggal Ika" dikutip dari kitab Kakawin Sutasoma milik Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit pada masa Pemerintahan Raja Hayam Wuruk sekitar abad ke-14 (1350-1389) yang berbunyi "Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma mangrwa, " artinya "Berbeda-beda itu, Satu itu, tak ada pengabdian yang mendua." Ketentuan tentang Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia dimuat dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36A yang berbunyi: "Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika."
Bendera merah putih yang merupakan bendera kebangsaan dan menjadi identitas nasional. Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki Bendera Merah Putih sebagai Identitas Nasional dan berkedudukan sebagai lambang tertinggi Negara, yang menjadi identitas dan simbol kedaulatan Negara Indonesia sebagai negara yang merdeka. Dalam perkembangannya hingga saat ini menjadi identitas nasional yaitu lambang tertinggi Negara.
Karena SMA ini merupakan sekolah umum maka tentunya memiliki keberagaman dalam beragama, tidak semua siswa nya menganut agama islam melainkan terdapat non muslim namun tetap bisa saling menghormati satu sama lain. Hal ini tertuang pada Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan bahwa "negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap Penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut Agamanya dan kepercayaannya itu." Ketentuan tersebut menggambarkan Keanekaragaman agama di Indonesia.
Indonesia merupakan negara yang majemuk dan plural. Di contohkan dalam lingkungan sekolah saja banyak terdapat perbedaan. Pluralitas ini merupakan Rahmat Allah swt, dan merupakan sunntatullah atau ketetapan Allah ( Allah berfirman ) dalam Q.S. Al hujurat ayat 13 :
Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa -bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." ( Al-Hujurat 13 ).