Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN-TI IPB Melaksanakan Sosialisasi dan Demonstrasi Biopori di Desa Mekarsakti

Diperbarui: 15 Juli 2023   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kuliah Kerja Nyata-Tematik Inovasi (KKNT-I) IPB merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa berupa pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus, KKN dilakukan dengan mengintegrasikan pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa dapat membantu masyarakat desa untuk mengoptimalkan potensi sumber daya melalui berbagai disiplin ilmu, seperti peternakan, perikanan, kehutanan, maupun ekonomi dan bisnis. 

Program kerja dirancang berdasarkan hasil analisis potensi dan permasalahan yang terjadi di Desa Mekarsakti yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan mengatasi permasalahan yang terjadi di Desa Mekarsakti. Diharapkannya melalui program ini juga, potensi Desa Mekarsakti dapat diketahui secara luas dan dioptimalkan pengelolaannya. Selain itu, pelaksanaan program kerja menjadi sarana untuk meningkatkan peran seluruh masyarakat termasuk perangkat desa untuk turut serta dalam memajukan Desa Mekarsakti.

Desa Mekarsakti merupakan desa yang terletak di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat dengan luas wilayah total sebesar 2,365 Ha yang terdiri dari lahan kehutanan, perkebunan dan masyarakat. Dilihat dari aspek hidrologi, Desa Mekarsakti memiliki sungai - sungai kecil yang mengalir di sekitarnya dan memiliki peran penting dalam penyediaan air bersih, irigasi pertanian, serta sebagai sumber mata air bagi penduduk desa. Namun, sungai-sungai tersebut sering dipenuhi dengan sampah dan berakibat banjir ketika hujan deras turun. 

Melihat permasalahan tersebut, Mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang sedang melaksanakan KKN-TI IPB 2023 di Desa Mekarsakti memutuskan untuk melaksanakan metode konservasi tanah yaitu biopori untuk mengatasi permasalahan sampah dan banjir yang kerap terjadi. Biopori adalah lubang resapan untuk meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Manfaat dari biopori tersebut yaitu untuk mengurangi penumpukan sampah organik, mencegah terjadinya banjir, menyuburkan tanah, dan mencegah penyebaran penyakit DBD dan Malaria. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Puncak kegiatan yang bertajuk "Sosialisasi dan Demonstrasi Metode Konservasi Tanah : Biopori" dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023 yang berlokasi di Majlis Ta'lim Dusun Neglasari dan diikuti oleh kurang lebih 60 orang. Kegiatan dibuka oleh MC dan dibagi menjadi dua sesi yaitu sosialisasi biopori dan demonstrasi pembuatan lubang biopori. Pada sesi pertama yaitu pemaparan materi biopori, Tim KKNTI IPB memberikan brosur kepada audience untuk mempermudah dalam pemahaman materi. Brosur tersebut berisi pengertian, manfaat, cara pembuatan, hingga cara perawatan lubang biopori.

Sesi kedua dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan lubang biopori. Penempatan lokasi lubang biopori dilakukan di dua titik yang berbeda, yakni di depan Majlis Ta'lim Dusun Neglasari dan di depan rumah warga setempat. Kedua sesi berjalan sangat kondusif dan terlihat antusiasme yang tinggi oleh warga.  Masyarakat setempat sangat tertarik dengan metode biopori yang sederhana, namun memberikan segudang manfaat, adanya hasil berupa sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk dan pengurangan sampah organik menjadi faktor pendorong masyarakat tertarik untuk mengaplikasikan metode ini di rumah masing-masing. 

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mampu memotivasi dan mendorong masyarakat Desa Mekarsakti untuk tidak membakar dan membuang sampah ke sungai. Melalui pembuatan lubang biopori, masyarakat dapat mengelola sampah dengan lebih efektif sehingga mengurangi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan dari genangan air. Edukasi yang diberikan mahasiswa menjadi salah satu sarana untuk mendukung kualitas lingkungan hidup dan masyarakat yang sehat di Desa Mekarsakti. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline