Kepribadian ini yang sering di sebut kepribadian terbelah / mendua /kepribadian yang kurang matang (immatur) sehingga outputnya sering marah2 , kemarahan itu sendiri adalah salah satu tanda penyakit jiwa (schizophrenia/ schizophrenik).
Rosulullah bersabda ke sahabat2 nya "La takdhof" di ulang2 sampai 3X yang artinya ojo muring2 (jangan Marah2) tentu ini ada cerita panjang yang di mulai dari Abu Bakar yang selalu di caci di maki dan di hina oleh kafirin karena tak tahan atas cacian makin dan hinaan kafirin Abu bakar ingin mebalas cacian itu dengan cara berdiri di samping Rosullulah , begitu abu bakar berdiri spontan Rosullulah memaksa untuk duduk kembali .
Tentu abu bakar penasaran kena apa ya roisullulah kok menyruh duduk kembali Rosul menjawab sewaktu kamu di caci di maki dan di hina malaikat pencatat kebaikan (rokib) ada di sampingmu mencatat kebaikan2 mu tetapi begitu kamu berdiri kepengin membalas malaikat pergi dan posisinya di ganti Syaitan sehingga kamu ku tarik untuk duduk kembali .
Dari itu semua kita dapat menyimpulkan yang di harapkan Rosullulah tidak lain dan tidak bukan hendaklah kita mempunyai kepribadian yang SABAR dan BERSYUKUR karena sabar dan syukur itu tidak di batasi oleh waktu ruang maupun tempat , demikian semoga ber manfaat dr khayun's
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H