Lihat ke Halaman Asli

Ini Cerita Lain tentang Satpol PP

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah pecah perang antara Sapol PP dengan masyarakat di makam Mbah Priok Koja, aku jadi teringat kejadian kira-kira sebulan yang lalu. Tanggal pastinya, aku lupa. Tetapi aku ingat aku pergi ke Bandara Suta, di bagian cargo (pengiriman barang) untukmenemani teman ku, menemui seseorang di sana.

Orang yang ditemui temanku itu adalah orang yang menguasai seluk beluk pengiriman barang (ekspor, impor dan domestik) via udara. Setelah bertemu dengan orang tersebut, lalu kami meluncur kesebuah gedung perkantoran di bilangan Cawang, Jakarta Timur. Temanku itu lalu memperkenalkan orang itu kepada seorang ibu pengusaha.

Dari pembicaraan mereka aku tahu bahwa ibu pengusaha itu ingin memakai jasa orang bandara itu untuk mengurus impor senjata gas. Menurut ibu pengusaha itu, pihaknya sudah memesan pistol gas untuk sebuah instansi di Bengkulu dan barang itu siap masuk ke Indonesia.

Mau tahu instansi apa yang memesan pistol gas itu?  Satpol PP. Menurut keterangan atau pembicaraan ibu pengusaha itu dengan orang bandara, pihaknya akan mengimpor senjata gas untuk keperluan Satpol PP seluruh Indonesia. Konon katanya sudah ada surat dari Mendagri ke Pemda-Pemda, mungkin semacam instruksi gitu. Dan Satpol PP Bengkulu adalah pilot project dari rencana tersebut.

Ketika itu aku tidak berpikir apa-apa. Aku hanya menemani seorang sahabat yang dimintai tolong oleh ibu pengusaha itu untuk mencari orang yang biasa mengurus dokumen impor seperti itu.  Tetapi sekarang aku jadi kepikiran.

Jika memang ada rencana Depdagri untuk mempersenjatai Satpol PP dengan pistol gas, apa jadinya nanti kalau terjadi bentrok dengan masyarkat. Bisa-bisa Satpol PP tambah petantang petenteng. Bisa tambah gawat kejadiannya dibanding bentrok di Koja. Aku sendiri tidak tahu perkembangan rencana impor pistol gas itu, apa sudah terealisir atau belum.

Jika apa yang pernah aku dengar itu benar, ada baiknya kebijakan itu ditinjau kembali. Aku pikir sangat berbahaya mempersenjatai Satpol PP dengan pistol gas itu.

Salam kompassiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline