Lihat ke Halaman Asli

Ummu Hani_14

Mahasiswa S1

Pelatihan Pemandu Wisata Religi dalam Peningkatan Kualitas Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta

Diperbarui: 14 Juni 2024   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Salah satu kewajiban dari para Civitas Akademika adalah melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Hal tersebut menjadi dasar para dosen maupun mahasiswa wajib untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini, Dosen Prodi Usaha Perjalanan Wisata berkolaborasi dengan mahasiswa Pendidikan Agama Islam untuk melakukan pengabdian masyarakat di Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta dengan mengadakan pelatihan pemandu wisata religi pada Jumat, (7/6/2024) lalu. 

Bukan tanpa alasan, Desa Wisata Kaum Jayakarta dipilih sebagai tempat pengabdian karena memiliki banyak keunggulan, selain dekat dengan Universitas Negeri Jakarta, Desa Wisata tersebut memiliki potensi yang sangat besar jika dikembangkan dengan baik. Desa wisata yang bertempat di Jatinegara Kaum ini memiliki peninggalan masjid tua assalafiyah dan makam pangeran Jayakarta yang menjadi salah satu objek wisata di Rumah Kaum Jayakarta. Tidak hanya wisata religi, di Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta memiliki wisata Kampung Iklim dengan adanya proklim, pelatihan bank sampah, budidaya maggot, dan pengelolaan sampah anorganik.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berisi dua kegiatan inti yaitu pemberian materi mengenai pelatihan pemandu wisata religi dan pemaparan rencana sekaligus progres pengembangan desa wisata Rumah Kaum Jayakarta oleh pihak Kelompok Tani Hutan Rumah Kaum Jayakarta. Pengabdian diawali dengan pembukaan oleh Fitri Laila selaku Master Of Ceremony, kemudian disambung oleh sambutan yang disampaikan oleh Bapak Erwin selaku pengurus KTH Rumah Kaum Jayakarta, lalu doa yang disampaikan oleh Bapak Syahrul selaku ketua Pokdarwis Rumah Kaum Jayakarta untuk menambah keberkahan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini.

Setelah dilaksanakan doa, Memasuki acara inti, yaitu penyampaian materi mengenai Pelatihan Pemandu Wisata Religi. Materi ini disampaikan oleh dua pemateri, yaitu Ibu Heryanti Utami, MM.Par selaku dosen prodi Usaha Perjalanan Wisata yang menyampaikan pembahasa Pemandu Wisata secara umum dan Ummu Hani selaku mahasiswa Pendidikan Agama Islam yang menyampaikan pembahasan Pemandu Wisata Religi.

Pemandu wisata merupakan seseorang yang memberi panduan kepada kelompok atau pengunjung perorangan. "Ada beberapa hal yang harus dimiliki seorang Tour Guide secara umum, diantaranya: Pertama, Performance, yaitu bagaimana seorang Tour Guide memiliki keterampilan dan Pengetahuan dalam memberikan panduan kepada wisatawan. Kedua, Informations, yaitu penyampaian informasi yang disampaikan kepada wisatawan. Ketiga, Comunications, yaitu cara seorang Tour Guide dalam berkomunikasi. Dan Keempat, Etiquettes, yaitu Etika yang dimiliki oleh seorang Tour Guide", Ungkap Ibu Tami selaku narasumber pertama. "Berbeda dengan Guide biasanya, Guide Religi selain memiliki pengetahuan mendalam tentang objek wisata religi, Guide juga harus  memiliki ilmu agama yang mumpuni sebagai pemimpin pembacaan doa, tahlil, imam shalat dan lain sebagainya. Dalam hal ini juga, Guide harus berbusana yang sopan & menutup aurat, serta memberikan contoh yang baik kepada para pengunjung serta mengargai spiritualitas para pengunjung", Ujar Ummu Hani selaku narasumber kedua. 

Para peserta tampak antusias untuk mendengarkan yang dibuktikan pada sesi tanya jawab. Beberapa peserta aktif untuk bertanya baik dari sisi pemandu wisata secara umum maupun pemandu wisata religi. Beberapa peserta juga mengaitkan pertanyaan dengan (permasalan yang biasa terjadi). 

Dokumentasi Pribadi

Sesi selanjutnya adalah pemaparan materi oleh bapak Dedi Rahmadi mengenai rencana dan progres Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta. Bapak Dedi menjelaskan dengan baik rencana dan progres yang telah dilakukan. Materi ini dijelaskan dengan harapan kerja sama antara KTH dan UNJ tetap berlanjut kedepannya. Setelah pemaparan kedua materi, diadakan sesi diskusi untuk melengkapi sesi tanya jawab yang telah dilakukan.Sesi ini adalah sesi yang ditunggu-tunggu karena tak lengkap rasanya jika hanya mendengar materi saja.  Antusiasme peserta meningkat dengan adanya sesi ini karena peserta dapat mengajukan pertanyaan, saling menanggapi, dan memberi saran. Sesi diskusi berlangsung lama karena rasa keingintahuan yang tinggi dari para peserta. Diskusi berjalan dengan khidmat dan penuh dengan ilmu.

Dokumentasi Pribadi

Tak terasa sesi diskusi telah selesai. Acara pelatihan pemandu wisata religi ditutup oleh MC dan dilanjutkan dengan pembagian cendera mata yang diberikan secara simbolis kepada Bapak Syahrul selaku Ketua Pokdarwis dan foto bersama dengan para peserta. Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak dalam peningkatkan kualitas Kelompok Sadar Wisata Rumah Kaum Jayakarta. Selain itu, diharapkan pengabdian ini dapat terus berkelanjutan untuk membantu meningkatkan kualitas Desa Wisata Rumah Kaum Jayakarta.

Dokumentasi Pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline