Lihat ke Halaman Asli

Queenara

⊂⁠(⁠(⁠・⁠▽⁠・⁠)⁠)⁠⊃

NoName Senpai

Diperbarui: 17 Agustus 2023   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Kakak kelas tanpa nama yang berhasil merebut atensiku, tinggi dan berwibawa. Masker yang selalu menutupi wajahnya yang belum pernah aku lihat, entah secara langsung maupun di media sosial. Suaranya yang mampu menghipnotis ketika dirinya membantu Sensei untuk menjelaskan pelajaran bahasa Jepang. NoName Senpai adalah julukan khusus yang kubuat, karena orang lain hanya memanggilnya tanpa nama, hanya Senpai.

Entah sejak kapan rasa kagum ini meledak-ledak di fajar hati. Hendak terbit dan mulai mengacaukan isi pikiranku. Tiada hari tanpa memikirkanmu, NoName Senpai. Jika aku berani, saat ini aku akan berteriak di hadapanku kalau aku suka sama kamu.

Tiap hari Rabu aku selalu menyisihkan segala acara lain yang kupunya demi mengikuti les tambahan bahasa Jepang denganmu. Sudah tiga bulan aku belajar dan masih belum bisa memahaminya, kesempatan yang bagus untuk dapat dekat denganmu.

Dengan berani aku memintamu untuk mengajariku, tak kusangka kamu menyetujuinya begitu saja. 

"NoName Senpai?" tanyanya tiba-tiba yang membuat diriku sedikit tersentak.

"Ah, itu panggilan dariku untukmu, Senpai. Karena sampai saat ini aku belum mengetahui namamu," jawabku dengan sedikit malu. Aku tanpa sadar menulis nama NoName Senpai dengan tanda hati kecil di sampingnya, memalukan.

"Hahaha, sangat lucu. Kamu boleh manggil aku kayak gitu. Rasanya spesial banget," ucapnya sambil tertawa kecil.

Mematung dengan raut wajah syok, rasanya nyawaku terbang melayang untuk sepersekian detik. Ingin kulambaikan tanganku pada kamera, menyerah. Selamat tinggal dunia, aku ingin terbang terlebih dahulu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline