Lihat ke Halaman Asli

Nur Rochim

Mahasiswa

Menuju Generasi Emas Pancasila : Mahasiswa KKN Giat 10 UNNES mengadakan Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Stunting Sejak dini di Desa Triyagan

Diperbarui: 19 Januari 2025   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Sosialisasi Stunting di Posyandu Dukuh Triyagan Desa triyagan , Kec. Mojolaban (Sumber : Dokumentasi pribadi)

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan, yaitu sejak janin dalam kandungan hingga usia dua tahun. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan standar usia mereka. Kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan fisik dan kognitif anak, serta meningkatkan risiko penyakit dan keterlambatan dalam pencapaian kemampuan belajar. Dampak jangka panjang stunting tidak hanya memengaruhi kesehatan, tetapi juga kualitas sumber daya manusia di masa depan.

Dengan penuh kepedulian, mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES di Desa Triyagan mengambil langkah konkret untuk menyelamatkan generasi bangsa. Pada bulan Desember 2024, mahasiswa KKN GIAT 10 UNNES, yang didampingi oleh Bu Krisni selaku bidan desa, melaksanakan program sosialisasi pencegahan stunting yang berfokus pada dua posyandu dan ibu-ibu PKK RW 03 di wilayah Desa Triyagan. Program ini mencakup pemeriksaan rutin untuk balita, dengan tujuan untuk mendeteksi dini potensi stunting serta memberikan panduan tentang pola makan dan gizi yang baik.

Selain melakukan pemeriksaan, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK. Sosialisasi ini disampaikan dengan cara yang menarik, meliputi pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif, pemutaran video edukatif, serta pembagian buku mengenai pencegahan stunting. Diharapkan, melalui pendekatan ini, pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan selama masa kehamilan serta awal kehidupan anak dapat meningkat.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Kemendagri, persentase stunting di Kabupaten Sukoharjo berdasarkan E-PPGBM Semester 1 Tahun 2024 saat ini tercatat sebesar 6,8%. Meskipun angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata prevalensi stunting di Jawa Tengah yang mencapai 9,7%, angka ini tetap menunjukkan adanya masalah yang perlu perhatian serius. Dengan demikian, meskipun sudah berada di bawah rata-rata, upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo harus terus dilakukan. Sosialisasi tentang bahaya stunting dan pentingnya pencegahannya melalui pendekatan yang lebih intensif masih sangat diperlukan. Hal ini bertujuan agar masyarakat, terutama para orangtua dan ibu hamil, lebih memahami pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang sejak kehamilan hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak. Langkah preventif yang tepat, seperti pemberian ASI eksklusif, konsumsi makanan bergizi, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin, sangat penting untuk mencegah stunting dan memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan kesadaran yang lebih tinggi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan angka stunting di Kabupaten Sukoharjo dapat terus menurun dan memberikan dampak positif bagi kualitas generasi mendatang.

Bidan Desa Triyagan, Bu Krisni, memberikan tanggapan positif terkait program ini. “Kami sangat mengapresiasi dedikasi adik-adik KKN UNNES yang telah membantu memberikan penyuluhan mengenai bahaya stunting di desa kami. Program ini sangat relevan dan jelas membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama dalam hal pentingnya gizi seimbang bagi balita dan ibu hamil. Terlebih lagi, dengan adanya pembagian buku mengenai pencegahan dan bahaya stunting, kami berharap program ini dapat memberikan dampak yang nyata bagi generasi muda di desa kami,”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline