Lihat ke Halaman Asli

Michael Juanda

Orangutan Journey

Profesor Birute Galdikas, Sang Mahaguru Orangutan Dunia

Diperbarui: 18 Desember 2022   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Profesor Birute Galdikas. (Sumber: www.cbc.ca)

Membahas berbagai hal tentang orangutan, satwa eksotis yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia dan daya tarik luar biasa bagi para wisatawan yang berkunjung ke pulau Kalimantan & Sumatra, tidak bisa dilepaskan dari sosok Profesor Birute Galdikas.

Nama yang mungkin masih cukup asing di banyak telinga anak bangsa, namun begitu tersohor di dunia primatologi dan konservasi kera besar di dunia.

Birute Galdikas adalah pionir bagi penelitian orangutan di dunia, tokoh konservasi alam, lingkungan, dan hutan Kalimantan, yang telah berkarya lebih dari 50 tahun di Indonesia sejak tahun 1971. Beliau adalah 'anak didik' yang dimentori secara langsung oleh legenda paleoantropologi dunia, Dr. Louis Leakey, sebelum memulai karya agungnya di hutan hujan tropis Kalimantan.

Terlahir di Wiesbaden, Jerman, tanggal 10 Mei 1946, Galdikas dan keluarganya beremigrasi ke Kanada, menetap disana dan mendapatkan kewarganegaraan setempat.

Beliau menyelesaikan studi dengan bachelor degree pada konsentrasi psikologi &zoologi di University of California, Los Angeles (UCLA), kemudian meraih gelar master bidang antropologi pada tahun 1969 di universitas yang sama.

Keinginan kuat untuk melakukan penelitian orangutan di habitat aslinya mempertemukan beliau dengan Dr. Louis Leakey, yang kemudian menyetujui rencana tersebut serta membantu mendapatkan pendanaan lewat bantuan dari The National Geographic Society untuk mendirikan fasilitas penelitian di Kalimantan.

Birute Galdikas & Orangutan tahun 1975. (Sumber: National Geographic)

Leakey's Angels

Bak kisah 3 wanita cantik yang memainkan peran sebagai private detective berkemampuan khusus dan dipimpin oleh sosok "Charlie" dalam sinema komedi-aksi terkenal "Charlie's Angels", di dunia penelitian kera besar juga dikenal tiga orang wanita spesial yang seluruhnya dimentori oleh Dr. Louis Leakey. "Leakey's Angels" merupakan salah satu julukan bagi Jane Goodall, Dian Fossey, dan Birute Galdikas menjadi yang paling muda diantara ketiganya.

Jane Goodall melakukan studi dan penelitian simpanze di Kenya & Tanzania sejak 1960, Dian Fossey dikenal sebagai peneliti terkemuka untuk gorilla sejak 1966 di wilayah Kongo & Rwanda hingga ditemukan tewas terbunuh secara sadis pada 26 Desember 1985.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline