Lihat ke Halaman Asli

Andreyana

Pelajar

Kegiatan yang Kami Lakukan Saat Menyambut Hari Raya Kuningan

Diperbarui: 20 November 2021   19:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bali merupakan sebuah pulau yang memiliki keindahan alam yang tiada tandingnya,banyak budaya dan tradisi yang ada di bali sehingga sudah dikenal oleh manca negara.Salah satu kegiatan besar yang dilakukan oleh masyarakat bali yaitu melaksanakan Hari suci Galungan dan Kuningan.Hari suci ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Disini saya akan membahas kegiatan yang keluarga saya lakukan sebelu hari raya kuningan. Perayaan ini jatuh pada hari Saniscara, Kliwon, wuku Kuningan. Hari raya ini dilaksanakan setiap 210 hari, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali. 

Sepuluh hari setelah hari raya Galungan.Biasanya keluarga saya dirumah sebelum menyambut hari raya kuningan atau pada saat penampahan kuningan biasanya dirumah melakukan kegiatan yang namanya ngelawar,bahan yang kami pakai yaitu daging babi,membuat sate dari kelapa parut,dan kami juga membuat jajan diantaranya kaliadrem,lapis,dodol,dan masih banyak lagi.

Dan tidak lupa melakukan penyusunan banten( matanding) untuk dibawa ke merajan dijadikan untuk sarana sembahyang.Dan pada saat hari raya Kuningan kami sekeluarga melakukan persembahyangan dimerajan. 

Tetapi Setelah kemerajan kami tidak lagi maturan ke pura" besar yg ada di desa seperti pura bale agung,pura dalem,dan lainnya.Karena pada saat Hari raya Galungan kami sudah sembahyang keliling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline