Sebanyak enam (6) mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura mengikuti kegiatan MBKM PKKM (magang profesi) yang dilaksanakan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya selama 4 bulan terhitung dari tanggal 31 Juli 2024 sampai dengan tanggal 30 November 2024. Kegiatan magang tersebut dilakukan atas dasar kerjasama antara Universitas Trunojoyo Madura dan Pengadilan Militer III-12 Surabaya, yang nantinya hasil magang tersebut akan di konversi menjadi 20 SKS oleh para mahasiswa.
Selama melaksanakan kegiatan magang para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang ada di lingkungan Pengadilan Militer III-12 Surabaya, salah satu hal yang menjadi daya tarik adalah adanya kegiatan kurvei yang juga diikuti oleh para mahasiswa. Kurvei adalah kegiatan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan yang dipakai oleh para prajurit TNI yang diikuti oleh seluruh prajurit. Hal ini menjadi sesuatu hal yang baru bagi para mahasiswa dan menjadi sebuah pengalaman baru bagi para mahasiswa, karena pada dasarnya kurvei hanya dikenal di lingkungan militer saja.
Rijani Widyati (kasubag kepegawaian dan ortala) Pengadilan Militer III-12 Surabaya ketika ditemui di kantor Pengadilan Militer III-12 Surabaya pada hari jum`at, 16 Agustus 2024 mengatakan bahwa masalah kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Bagi pra TNI kurvei sudah dikenal sejak masa pendidikan yang ditujukan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta memupuk rasa kebersamaan dan kekompakan, dimana mengimplementasikannya dengan cara membersihkan halaman dan membuat sarana dan prasarana yang ada di kantor. Rijani Widyati juga mengatakan kegiatan kurvei juga telah memiliki jadwal tetap, yakni pada hari senin dan kamis, namun apabila ada keadaan darurat seperti ada tamu dan hari besar, maka kurvei bisa saja dilaksanakan pada hari itu juga. Bagi mahasiswa magang ini merupakan salah satu hal yang harus diikuti, supaya antara mahasiswa dan pegawai ada timbul rasa kebersamaan, punya rasa memiliki kepada kantor, dan melatih kebersihan kepada para mahasiswa yang diharapka kebiasaan tersebut dapat dibawa oleh para mahasiswa ke lingkungannya masing-masing. ujar Rijani Widyati saat ditemui pada jum`at, 16 Agustus 2024.
