Lihat ke Halaman Asli

Galih Satria H

Belajar menulis

Hidup di Dalam Naungan Doa Seorang Ibu

Diperbarui: 11 Januari 2016   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebulan setelah jadian dengan si Putri,cewek yang sudah saya selamatkan dari kekejaman cowoknya,aku bermaksud untuk mengajaknya jalan nonton film di bioskop di salah satu mall di jogja.

Sebelum mengabari dia,aku searching dulu film apa yang akan ditonton.Oke,the Conjouring sudah diputar di bioskop Indonesia.Aku memang bukan penikmat film bergenre Horror atau Triller,tapi apa mau dikata,si Putri demen banget yang namanya horror.Kemudian aku bbm dia,Negosiasi jam pun berjalan dengan sengit.Dan akhirnya diputuskan kita nonton selepas maghrib,karena kalau nonton yang sore pasti ibadah maghribnya terlewatkan.Berhubung hari minggu siang,dan nothing to do,akhirnya aku bermalas-malasan di kamar sambil menyetel lagu Bonjovi.Saking malasnya,akhirnya aku tertidur.

Cukup lama aku tidurnya,untungnya Hpku berdering cukup kencang sehingga aku terbangun.Aku liat siapa yang meneleponku.

"Haloo....siapa ya?"tanyaku.

"Apa....??dibaca dulu tuh siapa yang telpon,suara pacar sendiri gak tau.Ini jadi nonton gak sih?jam berapa sekarang?"jawab si penelepon yang ternyata cewekku yang telpon,pantes saja suaranya ketus gitu.

Sontak aku kaget,dan ku lihat jam dinding kamarku menunjukkan pukul 5 sore.

"Iya be...aku meluncur sekarang...maaf aku ketiduran,love you..."ku tutup percakapan kami via telepon.Kemudian aku tergopoh gopoh menuju kamar mandi.Aku sengaja cuma cuci muka dan gosok gigi saja,karena kalau mandi pasti akan telat.

Penampilan sudah Oke,rambut sudah klimis pakai gel rambut,mulut sudah wangi,parfum sudah disemprotkan dan saatnya meluncur ke rumah bidadariku yang pasti nanti sudah berubah menyeramkan dengan muka asem ciri khasnya kalau ngambek.

Sampai di rumah Putri,benar dugaanku.Si Putri sudah menunggu di depan pintu rumahnya dengan muka yang cemberut.Ku coba membuatnya tersenyum kembali dengan rayuan manjaku ke dia.Untungnya kali ini bisa ku taklukkan moodnya.

"Tunggu bentar..aku ganti pakaian dulu"kata dia yang langsung pergi ke dalam rumah.

Aku tau berapa lama cewek dandan.Pasti lama banget.Untuk mengusir rasa jenuh menunggu,aku memainkan game COC di Hp ku.Tiba tiba aku dikejutkan dengan suara orang padu (bertengkar) dari jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline