Lihat ke Halaman Asli

Joi Sanggola

Tugas Ekonomi

Melihat Peluang Jurusan Keperawatan

Diperbarui: 11 Desember 2020   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         

Menurut KBBI perawat adalah orang yang mendapat pendidikan khusus untuk merawat, terutama merawat orang sakit. Dalam hal ini perawat adalah suatu profesi dimana profesi itu didefinisikan sebagai suatu bidang pekerjaan yang dilandasi oleh pendidikan keahlian seperti keterampilan dan kejuruan tertentu, profesi merupakan pekerjaan namun belum tentu semua pekerjaan adalah profesi.

Dalam menjalankan tugasnya seorang perawat harus memiliki sertifikat kompetensi yang berarti bahwa perawat tersebut telah lulus dan dapat melakukan praktik keperawatan. Setelah itu perawat melakukan registrasi supaya ia tercatat secara hukum bahwa ia adalah seorang perawat lalu terbitlah surat tanda registrasi (STR) sebagai bentuk tertulis yang diberikan oleh konsil keperawatan. Ada lagi surat izin praktik perawat (SIPP) yang diberikan oleh pemerintah kabupaten/kota kepada perawat sebagai perizinan untuk menjalankan praktik keperawatan.

Jurusan Keperawatan memiliki dua tingkatan, yakni Diploma 3 dan jenjang S1. Pendidikan Diploma 3 (D3) keperawatan, disebut juga dengan Akademi keperawatan (Akper). Lama pendidikan tiga tahun. Lulusan Akper disebut juga Perawat Vocasional atau perawat terampil. Selanjutnya. Pendidikan jenjang S1 atau Program Sarjana Keperawatan (S.Kep) diselesaikan dalam delapan semester selama empat tahun yang terdiri dari 46 mata kuliah dengan 144 SKS.

Jurusan Keperawatan umumnya memiliki 10 materi kuliah yang dipelajari yaitu Konsep Dasar Keperawatan, Asuhan Keperawatan, Psikologi Dasar, Anatomi dan Fisiologi Manusia, Farmakologi, Komunikasi Terapeutik, Patofisiologi, Manajemen Keperawatan, Mata kuliah Stase Keperawatan, Kewirausahaan Perawat

            Namun tentunya terdapat perbedaan antara D3 keperawatan dan S1 keperawatan. hal tersebut juga dapat dilihat dari jenjang karier  masing-masing tingkatan. misalnya pada D3 keperawatan jenjang karier yang dapat diperoleh oleh jurusan tersebut antara lain, Perawat biasa, dan bisa menjadi Kepala puskesmas jika di puskesman tersebut tidak memiliki s1 keperawatan. sementara itu pada lulusan tingkatan S1 bisa, memperoleh jenjang karier sebagai kepala ruangan, kepala staf fungsional perawat, kepala instalasi perawatan, kepala bidang keperawatan, serta kepala puskesmas. perbedaan antar lulusan tingkatan tersebut dapat dilihat juga dari peluang pekerjaannya sebab pada tingkatan D3 peluang pekerjaan yang dapat diperoleh cukup sempit, berbanding dengan lulusan pada tingkat s1 memiliki peluang kerja yang sedikit lebih tinggi dibanding dengan lulusan tingkat D3.

Dengan melihat bagaimana peluang jurusan keperawatan pada masa yang akan datang maka kita diharuskan dapat secara bijak memilih apa yang akan kita peroleh dari segala sisi dengan memilih jurusan keperawatan, namun tentu melihat perkembangan dunia kesehatan kedepannya tidak menutup kemungkinan bahwa peluang khusus jurusan kesehatan akan semakin terbuka lebar.

DAFTAR PUSTAKA

Medianers. (2016, Juni 29). Retrieved november 30, 2020, from https://medianers.blogspot.com/2018/09/perbedaan-s1-keperawatan-dan-profesi-ners.html

Fajri, O. B. (2019, mei 27). Kompas. Retrieved from https://www.kompasiana.com/oktivanibudi/5ceb8ac995760e55c24092f3/perawat-itu-apa-sih?page=all

kesehatan. (2019, April 1). renesia. Retrieved from pendidikan: https://www.renesia.com/10-peluang-atau-prospek-kerja-keperawatan/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline