Lihat ke Halaman Asli

75_Huriyah Alifia Putri

Mahasiswa Pendidikan Kimia

Gempuran Bahasa Asing di Tengah Pelajar dan Mahasiswa Indonesia

Diperbarui: 21 Juni 2021   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara mempunyai media komunakasinya untuk saling berbicara, bertukar pendapat dan lain sebagainya. Media komunikasi salah satunya adalah bahasa. Bahasa adalah sistem lambang bunyi arbitrer yang dihasilkan oleh alat bicara manusia dan digunakan oleh masyarakat untuk komunikasi, kerjasama, dan identifikasi diri. 

Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terbuka. Bahasa yang mampu menerima atau mendapat unsur-unsur bahasa asing maupun bahasa wilayah/ bahasa daerah akibatnya dapat memperkaya kosa kata yang dimiliki. Pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adanya hubungan budaya antarbangsa, antardaerah, antarsuku dan juga faktor lainnya seperti agama, politik dan teknologi. Perpindahan seseorang dari kota satu kekota lainnya pun bisa mengakibatkan adanya kosa kata baru.

Penggunaan bahasa asing sudah banyak dipakai baik secara lisan maupun tulisan. Seperti kata handphone, tidak asing bukan?, beberapa kata yang dahulu asing ditelinga masyarakat Indonesia, namun karena kebiasaan pemakaian dikehidupan sehari-hari maka bahasa tersebut menjadi bahasa sehari-hari. Menurut KBBI kata baku dari handphone ialah telepon seluler. Bahkan tidak banyak yang tau kata baku dari handphone itu telepon seluler. Karena dikalangan masyarakat sekarang lebih banyak yang mengatakan handphone dibandingkan telepon seluler.

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai alat berintegrasi dan beradaptasi sosial. Saat seseorang melakukan adaptasi di lingkungan sosial, maka seseorang tersebut akan menggunakan bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Penggunaan lebih dari satu bahasa secara bergantian dilatarbelakangi dan ditentukan oleh situasi dan kondisi yang dihadapi oleh penutur dalam tindakan bertutur. Kedwibahasaan merupakan salah satu fenomena dua bahasa dalam suatu tindak tutur.

Bahasa Indonesia sebagai sarana pendukung dalam perkembangan maupun pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena tanpa adanya bahasa maka ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) tidak dapat berkembang dan tumbuh dengan baik. Peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan perlu terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seirama dengan ini, peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah perlu terus dilakukan.

Bahasa Indonesia pada kenyataannya sangatlah berperan penting dalam segala aspek kehidupan sehari-hari. Bangsa Indonesia selalu bertekad menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Namun memasuki era globalisasi, bahasa Indonesia dihadapkan pada masalah-masalah tertentu misalnya saja bahasa Inggris berpotensi mengancam kedudukan bahasa Indonesia.

Pengaruh Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia

Bahasa  Indonesia  dari  awal  pertumbuhannya  sampai  sekarang  telah  banyak  menyerap unsur-unsur  asing  terutarna  dalam  hal  kosa  kata.  Bahasa asing yang memberi pengaruh kosa kata  dalam  bahasa  Indonesia  antara  lain:  bahasa  Sansekerta,  bahasa  Belanda,  bahasa  Arab dan bahasa Inggris. Masuknya unsur-unsur asing ini secara historis juga sejalan dengan kontak budaya antara bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa pemberi pengaruh.

Mula-mula bahasa Sansekerta  sejalan  dengan  masuknya  agama  Hindu  ke  Indonesia  sejak  sebelum  bahasa Indonesia  memunculkan  identitas  dirinya  sebagai  bahasa  Indonesia,  kemudian  bahasa  Arab karena  eratnya  hubungan  keagamaan  dan  perdagangan  antara  masyarakat  timur  tengah dengan bangsa  Indonesia,  lalu bahasa  Belanda  sejalan  dengan masuknya  penjajahan  Belanda ke  Indonesia,  kemudian  bahasa  Inggris  yang  berjalan  hingga  sekarang,  salah  satu  faktor penyebabnya  adalah  semakin  intensifnya  hubungan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  antara bangsa Indonesia dengan  masyarakat  pengguna  bahasa  Inggris.

Unsur-unsur  asing  ini  telah menambah  sejumlah  besar  kata  ke  dalam  bahasa  Indonesia  sehingga  bahasa  Indonesia mengalami  perkembangan  sesuai dengan  tuntutan  zaman. Dan sejalan dengan perkembangan itu muncullah masalah masalah kebahasaan, khususnya penyerapan kata-kata bahasa Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline