Apakah benar? Tiap daerah pasti mengetahui cerita ini. Jika kau mencium bau-bau tertentu, maka mereka akan ada di dekat kalian. Apakah betul atau hanya sebatas mitos, kita tidak tahu sebelum ada yang melakukan penelitian tentang hal itu dan membuatnya menjadi skripsi. Anyway, mengapa bau-bau tersebut dikaitkan dengan mereka yang berada di alam yang berbeda dari kita? Kuy mari baca.
1. Bau Melati
Hati-hatilah kalian yang memakai sabun berbau melati atau parfum dan sebagainya, kalian bisa saja dianggap makhluk halus. Bagi mereka yang mempercayainya, ketika menyium bau melati, langsung merasa ketakutan atau bahkan pergi dari tempat itu. Bau melati merupakan pertanda bahwa mereka dekat dengan kita. Hal ini memang sering terjadi bagi mereka yang sedang jaga malam, begadang di warung kopi, menunggu durian di hutan, pokoknya kejadian ini sering di malam hari. Siapa yang tidak takut ketika tiba-tiba mencium bau melati di tengah pohon durian?
Menurut saya, hal ini menjadi sebuah kepercayaan karena bunga melati memang sering dikaitkan dengan hal-hal sakral dan mistis di pulau Jawa. Hal ini bahkan membuat masyarakat di seberang pulau Jawa bahkan bisa percaya dengan hal ini terlepas dari kebenarannya atau tidak. Bisa jadi SALAH, tetapi terkadang ketidaktahuan kita bisa menjadi hal yang mengerikan.
2. Bau Kapur Barus
Bagi kalian yang pergi ke kamar mandi atau ke gudang penuh dengan tikar, kalian pasti sering mencium bau ini. Namun, apakah hal tersebut membuktikan bahwa di tempat tersebut dikelilingi oleh mereka? Cerita ini juga sering kita dengar, terutama saat malam pramuka atau bermain bersama temanmu di malam hari. Mulailah di mana kita bisa menjadi pria tangguh dan membuktikannya atau langsung tidur untuk menghindari sesi keberanian ini.
Namun, mengapa kapur barus? Apakah kalian pernah melakukan praktik memandikan mayat? Kalian pasti tahu peran kapur barus ini. Betul, air kapur barus memang disediakan saat memandikan mayat. Apakah hal ini yang membuat kaitan ini muncul? Atau memang hal ini benar?
3. Bau Bangkai
Bau bangkai? Apakah pernah mendengar? Memang, bau ini lebih sering dikaitkan dengan hal-hal non mistis di Indonesia. Namun, di negara lain, bau ini sangat dikaitkan dengan makhluk halus versi mereka sendiri, Demons. Jika mereka sedang dekat, bau bangkai atau bau daging terbakar akan tercium.
Namun, apakah betul? Dan mengapa di bagian negara lain, bau yang dikaitkan menjadi berbeda? Jadi muncul sebuah pertanyaan. Apakah bau yang dikaitkan dengan mereka adalah bau khas masing-masing di daerah tersebut? Daerah Jawa sering mengaitkan hal-hal sakral dan mistis dengan bunga melati, di beberapa negara lain bau bangkai dikaitkan dengan mayat atau orang mati, dan di beberapa daerah di Indonesia kapur barus dikaitkan dengan mayat. Jadi, apakah bau mereka memang berbeda-beda di tiap wilayah yang berbeda? Ataukah kita lah sebenarnya yang mengaitkan bau tersebut kepada mereka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H