Lihat ke Halaman Asli

Brutal, Ibra Adu Jotos dengan Sesama Pemain Milan

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Setelah kalah melawan musuh bebuyutan Juventus dan permainan yang mengecewakan dalam derby eropa melawan Madrid, skuadra AC Milan mempersiapkan laga melawan Bari dengan cukup serius. Sayangnya dalam sesi latihan yang digelar di Milanelo Jumat 5 /11 kemarin dinodai oleh ulah tidak simpatik dua punggawanya. Seperti dilaporkan la gazetta dello sport penyerang utama Zlatan Ibrahimovic terlibat perkelahian dengan bek Oguchi Onyewu. Pemain belakang asal Amerika Serikat itu diberitakan marah karena ditekel secara keras oleh Ibra. Onyewu pantas marah diperlakukan begitu karena dia barusan sembuh dari cedera berkepanjangan yang mengharuskanya absen selama musim kemarin. Musim ini pun Onyewu belum sekalipun diturunkan Allegri karena dinilai belum terlalu fit. Saking brutalnya perkelahian antar dua raksasa yang lebih mirip pemain NBA ini, Ibra bertinggi 195 cm, sedangkan Onyewu 193 cm dan berat masing-masing sekitar 100-an kilo, pemain Milan lain yang rata-rata bertubuh lebih kecil sulit memisahkanya. Akhirnya allenatore Massimiliano Allegri pun turun tangan dengan menghentikan sesi latihan hari itu lebih cepat dari yang dijadwalkan.

Ibra dan Onyewu

Ibra Pemain Temperamental. Bukan kali ini Ibra membuat ulah. Beberapa waktu lalu Ibra juga diberitakan menendang rekan juniornya Rodney Strasser tanpa alasan yang jelas. Sedangkan di Barcelona,  dia  pun terlibat perseteruan dengan sang pelatih Pep Guardiola. Walau tak sampai adu jotos tapi cukup membuat sang pelatih mengacuhkanya selama 6 bulan. Yang terbaru adalah perseteruanya dengan mantan pelatih Milan Arrigo Sacchi yang sebenarnya berbau kesalahpahaman belaka. Ulah Ibra yang sudah kelewatan jika dibiarkan akan menjadi parasit dalam tim. Selama ini kita kenal para pemain Milan meski berlabel bintang cenderung bersikap low profile dan tidak neko-neko. Ambil contoh:  Seedorf, Nesta, Pato, Pirlo dll. Atau bintang masa lalu mereka seperti Kaka, Maldini dan Shevchenko. Untunglah wapres Adriano Galliani langsung berbicara dengan kedua pemain cukup lama untuk mencairkan suasana. Galliani mengungkapkan semua permasalahan antara kedua pemain sudah dihapus. “Saya lebih suka melihatnya dari sisi positif. Saya suka antusiasme dari pemain. Saya lebih senang suasana tersebut ketimbang sepi dan membuat kantuk.” katanya santai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline