Lihat ke Halaman Asli

Kereta Ekspres Jakarta Baru Siap Diberangkatkan

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya meminjam istilah kereta ekspres Jakarta Baru dari MC (master of Ceremony) acara Halal bi Halal Jokowi dengan relawan Kelapa Gading, kemarin sore. Istilah itu untuk menggambarkan rangkaian pemerintahan DKI Jakarta dibawah komandosang masinis Jokowi didamping wakil masinis Basuki. Saya terkesan dengan istilah itu dan berusaha akan mensosialisasikan untuk khalayak ramai.

Kereta ekspres super cepat namun aman dan nyaman itu akan memulai debut perdananya secara de fakto pada tanggal 20 september 2012 nanti, sekalipun secara de jure mungkin baru sekitar pertengahan oktober.

Tanda-tanda lajunya kereta api ekspres Jakarta Baru itu semakin terang benderang. Sebuah Lembaga Survey bernama Indo Barometer melakukan analisis prediksi keunggulan Jokowi-Ahok atas Foke Nara berdasar hasil rilis survey harian kompas. Selengkapnya demikian berita tersebut sebagaimana dimuat dalam suarakarya-online.com edisi13 september 2012 :

"Prediksi ini didasarkan atas hasil survei Kompas yang dirilis Kamis," kata Direktur Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Kamis.

Dalam analisis itu menyebutkan hasil survei tersebut menunjukkan keunggulan tipis sementara Jokowi-Ahok atas Foke-Nara. Keunggulan tersebut, menurut pengamat politik sekaligus surveyor itu, dapat dilihat setidaknya dari dua aspek.

Pertama, keunggulan elektabilitas Jokowi-Ahok yang diperkirakan mencapai 45,13 persen atas elektabilitas Foke-Nara yang hanya 37,53 persen. "Angka ini saya proyeksikan dari persentase pilihan pada Jokowi-Ahok dan Foke-Nara di putaran pertama, dikalikan persentase pemilih loyal, ditambah persentase suara tambahan dari pendukung calon yang tidak lolos ke putaran, seperti hasil survei Kompas," kata Qodari.

Aspek kedua, kata Qodari, adalah data sikap positif dan penilaian kemampuan masyarakat terhadap Jokowi-Ahok yang lebih tinggi daripada Foke-Nara. Jokowi-Ahok unggul di semua strata masyarakat walaupun lebih besar di kalangan menengah atas.

"Ini dilihat dari hasil survei bahwa kalangan masyarakat berpendidikan tinggi menilai kemampuan Foke-Nara lebih tinggi dari Jokowi-Ahok hanya 15 persen, Jokowi-Ahok lebih tinggi (45 persen) dan sama besar (40 persen)," katanya.

Nampaknya sebagian besar rakyat Jakarta sudah tidak sabar lagi untuk segera berduyun-duyun datang ke TPS pada tanggal 20 september nanti agar kereta ekspres Jakarta Baru yang gress, aman, nyaman dan berpendingin ruangan segera meluncur menggantikan kereta barang lama yang sudah reot dan terbatuk-batuk jalannya.

Saatnya segera tiba dimana setiap penumpang Kereta Ekspres Jakarta Baru bersama-sama dengan hati riang mendendangkan lagu anak-anak ini :

“Naik kereta api tut..tut..tut…

Siapa hendak turut

Ke Bandung, Surabaya

Bolehlah naik dengan percuma

Ayo kawanku lekas naik, kereta tak berhenti lama”

Tiket sudah bisa dipesan mulai dari sekarang dan diambil nanti pada saat pemberangkatan tanggal 20 September 2012. Ayo siapa mau pesan tiket ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline