Lihat ke Halaman Asli

Rizwanda

mahasiswa

Nyulo, Tradisi Mencari Udang dan Kepiting di Malam Hari

Diperbarui: 27 Juni 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Tangkapan kepiting. (Foto via KOMPAS.ID)

Belitung, sebuah pulau indah di Indonesia, tidak hanya dikenal dengan pantai-pantai pasir putihnya yang menakjubkan dan batu granit yang megah. Di malam hari, di balik gemerlap bintang, terdapat sebuah tradisi yang menarik dan unik yang disebut nyulo

Tradisi ini merupakan sebuah kegiatan mencari udang dan kepiting menggunakan senter dan tanggok, kegiatan yang biasanya dilakukan penduduk pesisir Pulau Belitung pada saat malam ketika air laut sedang surut.

Keunikan Tradisi Nyulo
Nyulo bukan sekadar kegiatan mencari makanan laut, tetapi sebuah sebuah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun di komunitas pesisir Belitung. Kegiatan nyulo kini juga menjadi salah satu mata pencaharian  tambahan bagi sebagian masyarakat pesisi belitung. 

Nyulo juga menjadi kegiatan rekreasi atau pelepas penat bagi sebagian orang yang suntuk akan hingar bingar kehidupan. 

Para nelayan nyulo memasuki perairan gelap dengan senter sebagai pandu, mencari tanda-tanda keberadaan udang dan kepiting yang bersembunyi di antara pasir.

Persiapan dan Peralatan
Sebelum memulai nyulo, nelayan menyiapkan peralatan seperti senter kepala dan tanggok. Tanggok yang digunakan nelayan terbagi menjadi dua jenis yakni tanggok udang dan tanggok kepiting, perbedaan jenis tanggok ini didasari oleh perbedaan jenis buruan yang akan ditangkap. 

Tanggok udang memiliki pola jaring yang lebih kecil agar udang tidak bisa lolos saat ditangkap, sedangkan tanggok kepiting memiliki pola jaring yang lebih besar dan menggunakan bahan jaring atau nilon yang lebih tebal agar tidak mudah rusak terkena capit kepiting. 

Petualangan Malam di Pesisir Belitung
Saat matahari terbenam dan kegelapan mulai menyelimuti pesisir Belitung, nelayan nyulo memulai perjalanan mereka menuju lokasi yang dipilih dengan cermat. 

Mereka melangkahkan kaki di antara air laut yang sedang surut atau menjelajahi tepi laut mencari tempat-tempat di mana udang dan kepiting sering berkumpul.

desawisatabelitung.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline