Lihat ke Halaman Asli

60_RIKA LEVIA

Rika levia calon spd,

Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dalam Pembelajaran di Masa Pandemi

Diperbarui: 17 Juni 2022   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 2019 dunia dihebohkan dengan adanya penemuan virus covid 19 yang di mana virus ini berasal dari kota Wuhan China yang kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia, pada bulan Maret 2020 virus covid-19 mulai memasuki Indonesia  dan pada saat itulah aktivitas di Indonesia tidak bisa berjalan seperti biasanya demi untuk memutus rantai penyebaran covid-19, pada keadaan seperti ini tentunya sangat berdampak pada beberapa aspek seperti pendidikan, ekonomi, sosial dll

Berbicara tentang pendidikan identik dengan aktivitas kerumunan disekolah untuk menganyam ilmu bersama-sama. Berbeda dengan adanya pandemic covid-19, yang dimana seluruh manusia termasuk pelajaran harus mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan social distance  untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Maka menteri pendidikan sepakat untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh guna untuk mencegah penularan virus covid 19.
Disaat saat seperti ini maka pendidik harus kreatif dalam mengajar demi menciptakan susana yang tetap menyenangkan dan tidak membosankan meski harus belajar dengan jarak jauh. Pemanfaatan media pembelajaran tentunya bisa menjadi solusi untuk permasalahan ini, penggunaan media dalam proses pembelajaran sangat membantu suksesnya pembelajaran. 

Pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan minat, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar khususnya disaat pandemic seperti ini, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa. Berdasarkan penjelasan diatas, yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah sarana atau alat yang digunakan untuk mempermudah siswa dalam menerima pesan dalam proses pembelajaran dengan mentranfer pengetahuan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan motivasi siswa dalam belajar.

Dalam pembelajaran jarak jauh media pembelajaran yang digunakan biasanya bentuk media audio visual yang dimana media audio visual ini merupakan perpaduan antara komponen suara dan komponen gambar. Dalam pembelajaran jarak jauh seorang guru kesulitan dalam menyampaikan materi padahal seorang guru harus mampu membuat peserta didiknya agar dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan. Sebagai pembelajar memahami materi pelajaran bukanlah tugas yang mudah, apalagi dalam keadaan pembelajaran jarak jauh. 

Jika guru tidak menggunakan media pembelajaran yang inovatif akibatnya siswa akan merasa jenuh dan tidak memahami materi pelajaran yang diajarkan. Pengembangan media pembelajaran audio visual sangat dibutuhkan dalam pembelajaran jarak jauh karena banyak peserta didik yang sangat bosan dan tidak bersemangat untuk mempelajari materi pelajaran. Hal ini terjadi karena guru dalam mengajar pembelajaran jarak jauh kurang mampu memanfaatkan dan mengembangkan media pembelajaran tetapi hanya menggunakan metode pembelajaran seperti ceramah dan pemberian tugas. Sehingga peserta didik lebih suka bermain gadget dan alat komunikasi lainnya.

Oleh karena itu, alih-alih peserta didik menggunakan gadget dan alat komunikasi untuk hal-hal yang tidak berguna. Seorang guru harus mampu mengubah hal-hal yang kurang berguna menjadi hal-hal yang berguna dalam pembelajaran seperti mengembangkan media pembelajaran audio visual. Agar peserta didik lebih mudah memahami materi pelajaran jika menggunakan tampilan yang disertai suara karena peserta didik tidak akan merasa bosan. Hal ini membuktikan bahwa model pembelajaran audio visual sangat diperlukan dalam pembelajaran.
Pengembangan media pembelajaran audio visual juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, karena peserta didik dapat melihat kejadian nyata yang jarang terjadi. Peserta didik dapat mengidentifikasi benda-benda kecil yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Penggunaan media pembelajaran audio visual membuat guru tidak terlalu banyak menggunakan metode ceramah agar peserta didik tidak bosan selama proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline