Salah satu usaha untuk mengurangi penyebaran Covid-19 adalah dengan menjalankan Protokol Kesehatan atau sering kita singkat Prokes. Prokes Covid-19 yang sedang masif digalakkan Pemerintah adalah 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Namun tidak semua masyarakat sadar akan pentingnya menjalankan Prokes tersebut. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat terhadap Prokes Covid-19.
1. Kebiasaan
Seseorang akan mudah untuk melakukan sesuatu jika sesuatu tersebut sudah menjadi kebiasaan. Para dokter atau tenaga kesehatan yang sudah mempunyai kebiasaan hidup bersih dan sehat akan mudah melaksanakan Prokes Covid-19 karena perilaku seperti memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya sudah menjadi bagian dalam aktivitasnya sehari-hari. Lain ceritanya dengan masyarakat yang tidak terbiasa dengan hal tersebut tentu akan susah untuk memulai kebiasaan baru tersebut bahkan akan butuh sedikit paksaan untuk menjalankan Prokes Covid-19.
2. Kenyamanan
Berbicara tentang memakai masker, ada satu fakta menarik bahwa tidak samua masyarakat nyaman/betah untuk memakai masker apalagi dalam waktu yang lama. Bagi masyarakat yang aktivitasnya hanya memerlukan mobilitas yang rendah seperti pegawai kantoran dan sebagainya mungkin nyaman-nyaman saja menggunakan masker tapi beda halnya dengan masyarakat yang aktivitas sehari-harinya memerlukan mobilitas yang tinggi seperti pedagang keliling, tukang ojek, dan lainnya akan sedikit tidak nyaman untuk menggunakan masker, akibatnya banyak kita lihat masyarakat yang menurunkan maskernya ke dagu atau hanya menutupi mulutnya saja bahkan tidak memakai masker sama sekali.
3. Ketatnya Peraturan
Tidak sedikit masyarakat yang menjalankan Prokes bukan karena takut terkena virus Covid-19 tapi karena takut terkena sanksi suatu peraturan. Jika suatu peraturan wajib melaksanakan Prokes Covid-19 diawasi dengan ketat maka masyarakat akan banyak yang patuh dan taat melaksanakannya.
Selain itu juga dalam pemberian sanksi peraturan tersebut harus adil, berlaku ke semua masyarakat tanpa pandang bulu. Jika tidak maka masyarakat akan besikap skeptis terhadap peraturan tersebut sehingga tidak mau menjalankannya.
4. Kepercayaan terhadap Covid-19
Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini masih ada masyarakat yang tidak percaya dengan adanya virus Covid-19 ini. Hal tersebut dapat memperngaruhi kesadaran masyarakat untuk menjalankan Prokes Covid-19. Masyarakat yang tidak tidak percaya dengan virus Covid-19 akan sedikit enggan untuk menjalankan Prokes Covid-19.
5. Lingkungan