Lihat ke Halaman Asli

Material Flow Cost Accounting: Meningkatkan Keberlanjutan Dalam Operasi Bisnis

Diperbarui: 10 Januari 2024   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

MFCA merupakan salah satu alat yang dirancang oleh manajemen untuk mempromosikan penggunaan bahan baku yang efisien secara lebih efektif serta dapat berkontribusi pada penggurangan limbah, emisi, dan non-produk. MFCA adalah pendekatan yang sangat strategis yang berperan penting dalam mendorong keberlanjutan operasi bisnis. Selain itu, MFCA juga merupakan alat yang dapat menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan lingkungan dan profitabilitas. Dengan demikian, MFCA adalah alat manajemen yang mendukung hubungan antara lingkungan dan ekonomi.

Dalam penerapan MFCA terdapat beberapa unsur-unsur diantaranya material yang berfokus pada penggunaan material. Material dalam hal ini terdiri dari seluruh input direct material dalam suatu proses produksi. Setiap kondisi dimana bahan baku material yang tidak bisa diubah menjadi produk atau bagian dari produk dapat dikenal sebagai kerugian material. Dalam beberapa proses produksi, kerugian dari sumber daya terjadi dalam tahap yang berbeda-beda. 

Selain material, terdapat unsur arus material yang berfungsi sebagai informasi atas arus material dalam proses produksi baik dalam bentuk fisik maupun moneter. akuntansi biaya juga merupakan unsur dalam penerapan MFCA yang berfungsi sebagai pengalokasian biaya yang menghasilkan gambaran tentang perhitungan secara moneter yautu dalam satuan rupiah mengenai input bahan baku material yang diubah menjadi produk dan kerugian material yang dihasilkan. Hal tersebut dilakukan setelah menginvestigasi aliran material dalam arus material dihitung dalam satuan fisik misalnya massa dan volume.

Beberapa manfaat Material Flow Cost Accounting bagi perusahaan yaitu dapat menghemat biaya karena MFCA mengidentifikasi dan mengatasi efisiensi dalam penggunaan material dan energi sehingga dapat mengurangi biaya operasional. Kemudian dapat mendorong keunggulan kompetitif karena apabila konsumen dan investor menjadi lebih sadar lingkungan, perusahaan yang menunjukkan komitmen terhadap praktik berkelanjutan memiliki posisi yang lebih baik. 

Manfaat lain seperti mendorong kinerja lingkungan perusahaan dan mematuhi kebijakan pelaporan pertanggungjawaban perusahaan dalam bentuk pelaporan yang transparansi mengenai aliran material dan energi serta meningkatkan kredibilitas dan membangun kepercayaan diantara para pemangku kepentingan.

Dengan mengintegrasikan MFCA dalam operasional bisnisnya, perusahaan dapat memaksimalkan dalam pengelolaan keuangan, berkontribusi terhadap ekonomi dan lingkungan serta menjadikan perekonomian yang tanggung dan perusahaan yang ramah lingkungan. Merangkul MFCA adalah Langkah proaktif menuju Pembangunan ,asa depan berkelanjutan bagi dunia usaha dan bumi.

Penulis: Silfi Legi Ayuni (202010170311169), Naning Novitasari (202010170311193), Adinda Nabila S K (202010270311189), Rina Septi Anjani (202010170311177), Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline