Kampung adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi, Jawa Barat. Di tengah hiruk piluk kota kampung ini masih memegang teguh tradisi dan adat istiadat sunda wiwitan yang diwariskan leluhur mereka. Kampung ini bagaikan gerbang yang membawa kita kembali ke masa lampau, dimana ketika memasuki gerbang kampung, pengunjung diseguhkan dengan pemandangan rumah-rumah adat sunda yang terbuat dari bambu dan kayu, berjejer rapi di sepanjang jalan setapak. Keindahan alamnya pun masih tejaga, dengan pepohonan yang rindang.
Masyarakat kampung adat cireundeu memiliki keunikan tersendiri dimana masyarakat sejak dulu tidak pernah mengomsumsi nasi (beras padi) melainkan mengomsumsi rasi (beras singkong) yang merupakan salah satu warisan budaya yang telah diturunkan secara turun-temurun dari nenek moyang. Kemanapun masyarakat kampung adat cireundeu pergi dipastikan mereka selalu membawa rasi (beras singkong). "Kami masyarakat cireundeu telah memegang penuh sumpah dari nenek moyang agar tidak mengomsumsi makanan yang berbahan dasar nasi "besar padi" dan apabila melanggar pasti akan ada konseskuensi yang bakal diterima" ucap Kang Jajat salah satu pemangku adat kampung cireundeu.
Kampung cireundeu bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat belajar dan melestarikan budaya sunda. Di kampung tersebut terdapat saung angklung udjo, yang terkenal dengan tempat pertunjukan musik angklung yang memukau. Jadi ketika ada pengunjung yang berkunjung ketempat tersebu mereka akan dikenalkan dan diajarkan secara langsung untuk memainkan musik angklung.
Kampung Adat Cireundeu adalah sebuah contoh nyata bagaimana tradisi dan budaya dapat dilestarikan di tengah modernisasi. Kearifan lokal dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh masyarakatnya menjadikannya tempat yang istimewa dan patut untuk dikunjungi. Kampung ini bukan hanya sekedar tempat wisata budaya, tetapi juga sumber inspirasi dan pembelajaran bagi kehidupan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H