Lihat ke Halaman Asli

Chairunnisa

Mahasiswa Universitas Padjadjaran

[Surat Pembaca] Jalan Sayang Jatinangor Rusak Parah, Mahasiswa Resah

Diperbarui: 30 Juni 2024   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Surat ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang yang terhormat.

Jatinangor merupakan sebuah kecamatan di Sumedang yang dibuat sebagai pusat strategis akademis. Kecamatan ini dipenuhi oleh mahasiswa dari empat institusi perguruan tinggi, yaitu UNPAD, ITB, IKOPIN dan IPDN.

Permasalahan yang menjadi keresahan mahasiswa dan warga setempat adalah kondisi jalan yang rusak dan berlubang. Salah satu jalan di Jatinangor yang mengalami rusak parah yaitu Jalan Kolonel Ahmad Syam atau dikenal dengan Jalan Sayang.

Jalan Sayang banyak dilalui pengendara, karena menjadi penghubung antara Kecamatan Jatinangor dengan Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

Kondisi jalannya yang rusak akan berdampak besar kepada pengendara, termasuk mahasiswa yang sering melewati jalur tersebut. Dapat disimpulkan bahwa jalan ini menjadi akses penting bagi mahasiswa di Jatinangor dan pengendara lainnya.

Sebagai mahasiswa UNPAD, saya merasa permasalahan jalan ini menjadi hal yang serius untuk ditangani oleh Pemerintah Daerah. Kerusakan ini bisa dilihat dari banyaknya lubang-lubang besar yang mengganggu kenyamanan dan keamanan pengendara.

Jalan Sayang Jatinangor juga kerap terjadi banjir jika hujan deras, karena jalanannya terdapat turunan membuat aliran air hujan menutupi jalan. Hal ini akan berbahaya bagi pengendara dan berpotensi kecelakaan.

Banyak pengendara mobil menjadikan jalan ini sebagai akses mereka dalam aktivitas sehari-hari, lubang-lubang di Jalan Sayang ini dapat merusak mobil jika sering dilalui. Tak hanya itu, jalannya yang sempit dan rusak juga menimbulkan kesulitan bagi dua pengendara mobil saat berlawanan arah.

Kerusakan dari jalan ini yang paling parah menurut saya yaitu besar lubangnya berukuran setengah dari lebar jalan. Pengendara pun banyak antre untuk memilih jalan yang bagus agar tidak memasuki lubang.

Menurut saya, Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah pasti mengetahui kondisi jalanan ini dan teman-teman saya yang tinggal di Rancaekek juga mengeluhkan hal yang sama. Permasalahan kerusakan jalan ini sudah lama, namun dari pihak Pemerintah belum mengatasi atau memberikan solusi terbaik.

Pihak Pemerintah Kabupaten Sumedang bisa mulai melakukan perbaikan jalan yang tidak hanya ditambal sementara. Meskipun sebelumnya sudah pernah diperbaiki, namun tidak secara menyeluruh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline