Lihat ke Halaman Asli

Syabina NurSyania

Mahasiswa SV IPB

Puskesmas Kalapanunggal Menyediakan Berbagai Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat

Diperbarui: 17 Juli 2024   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puskesmas Kalapanuggal /Dok pribadi

Sukabumi, 6 Maret 2023. Puskesmas Kalapanunggal, Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi menciptakan jaminan kesehatan yang bermutu bagi kesejahteraan masyarakat. Puskesmas Kalapanunggal mewujudkan masyarakat sehat di 7 desa yang ada di Kecamatan Kalapanunggal. Fasilitas kesehatan yang disediakan oleh Puskesmas Kalapanunggal terdiri pelayanan dalam gedung dan pelayanan luar gedung.

"Kami menyediakan pelayanan kesehatan dalam gedung yang berfokus kepada perorangan diantaranya ada pelayanan poli umum, poli lansia, dll. Sedangkan pelayanan fasilitas kesehatan luar gedung adalah pelayanan sosialisasi langsung membina masyarakat seperti poswindu, posyandu, pusling, dan polaris." Ungkap Dr. Taufik Ismail selaku Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pelayanan Perorangan.

Selain itu, kami menyediakan pelayanan bagi ibu bersalin dengan Poned (Pelayanan Obstlefri Neonatus Emergensi Dasar) dan UGD 24 Jam. Sedangkan untuk menjangkau wilayah lain dari pihak puskesmas pelayanan Puskesmas Keliling atau disebut juga Pusling. Puskesmas Keliling sendiri memiliki jadwal di setiap desanya. Adapun Posyandu sendiri menyebarkan ke desa yang sudah dijadwalkan terdiri atas dokter dan perawat.

Posyandu Kalapanunggal sendiri menyediakan tempat kotak keluhan pelanggan. Untuk menerima keluhan dari masyarakat sekitar khusus masyarakat Kecamatan Kalapanunggal. Adapun 3 kategori keluhan yang diterima oleh pihak puskesmas, yaitu keluhan merah yang mengandung kritikan atau komplain dari masyarakat yang akan ditangani 1 x 24 jam. Kedua, ada keluhan berwarna kuning berarti kritikan cukup ringan yang akan ditangani 24 jam atau 1 minggu. Terakhir, keluhan berwarna hijau berarti bersifat kritikan dan saran yang ringan dari pihak Puskesmas Kalapanunggal sendiri memproses secara cepat.

"Kebanyakan pasien Puskesmas Kalapanunggal menderita penyakit ISPA dan penyakit tidak menular." Ungkap Dr. Taufik Ismail selaku Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pelayanan Perorangan. Jika pasien menderita penyakit ringan puskesmas dapat menanganinya sendiri dengan dibantu fasilitas yang sudah ada. Namun, jika fasilitas puskesmas tidak memadai pasien akan dirujuk kerumah sakit terdekat. Seperti kecelakaan berkendara puskesmas sendiri masihs anggup untuk menanganinya karena memiliki fasilitas.

Syarat Untuk Rujukan Ke Rumah Sakit 

Adapun prosedur dalam meminta rujukan dari puskesmas ke rumah sakit, yaitu pertama, pasien harus membawa fotocopy kartu BPJS Kesehatan serta membawa kartu asli BPJS Kesehatan dan fotocopy KTP dan fotocopy KK. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan terkait penyakit pasien jika pasien harus dirujuk ke rumah sakit maka dokter akan membuat surat rujukan. Adapun dokumen yang harus dibawa kerumah sakit, yaitu fotocopy BPJS Kesehatan, fotocopy KTP serta KK, dan fotocopy surat rujukan dari
puskesmas.

Adapun fasilitas kesehatan yang memadai masyarakat tidak perlu khawatir untuk memeriksa kesehatannya di Puskesmas Kalapanunggal. " Dari 4.000 penduduk Kalapanunggal yang berkunjung ke Puskesmas Kalapanunggal ini, mereka menyadari pentingnya kesehatan sejak dini." Ungkap Dr. Taufik Ismail selaku Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pelayanan Perorangan. " Dari rata - rata kunjungan ke Puskesmas Kalapanunggal dari tahun - ke tahun kenaikannya tidak begitu jauh seperti tahun lalu." Lanjut Dr. Taufik Ismail selaku Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pelayanan.

Pada saat pandemi datang ke Indonesia pengunjung Puskesmas Kalapanunggal berkurang diakibatkan pembatasan mobilitas oleh pemerintah. Masyarakat takut akan berkunjung ke puskesmas karena takut tertular penyakit dari pasien lain. Sehingga pasien yang datang ke Puskesmas Kalapanunggal ini berkurang. Namun, Puskesmas Kalapanunggal ini menyediakan pelayanan Puskesmas Keliling atau disebut Poskeling. Sehingga masyarakat yang tidak bisa datang ke puskesmas secara langsung mereka bisa memeriksa kesehatan di Puskesmas Keliling.

Puskesmas Kalapanunggal tidak menyediakan pelayanan kesehatan door to door pada saat pandemi melanda. Namun, Puskesmas Kalapanunggal menyediakan Puskesmas Keliling. Adapun pelayanan door to door untuk pasien yang dalam pengawasan pihak Puskesmas Kalapanunggal, seperti pasien yang baru pulang dari rumah sakit. " Kami juga dapat mengawasi pasien dengan cara memonitoring melalui media sosial WhatsApp atau Call Center 24 Jam." Ungkap Dr. Taufik Ismail selaku Penanggung Jawab Upaya Kesehatan Pelayanan Perorangan.

Namun ada pasien yang enggan untuk datang ke puskesmas meski ia sedang dalam keadaan sakit. Adapun cara untuk membujuk pasien yang sulit untuk datang ke puskesmas melalui Pembina Desa. Pembina Desa bertugas untuk mensosialisasikan perihal mengenai penyakit yang sedang beredar di masyarakat dan penyuluhan kesadaran pentingnya kesehatan. Dengan adanya Pembina Desa ini dapat mengedukasi dan memberikan informasi terkait pentingnya kesehatan di masyarakat. Sehingga masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan.

Fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah sangatlah memuaskan bagi masyarakat maupun petugas Puskesmas Kalapanunggal. Dengan adanya  kesehatan yang cukup memadai masyarakat sangat   dan tidak perlu khawatir lagi mengenai fasilita kesehatan. Kedepannya Puskesmas kalapanunggal ini dapat mempertahankan pelayanan kepada masyarakat khususnya kecamatan kalapanunggal. Masyarakat pun tidak khawatir lagi mengenai fasilitas kesehatan Puskesmas Kalapanunggal.

Adapun untuk masyarakat yang tidak bisa berkunjung ke Puskesmas Kalapanunggal bisa mengontrol kesehatannya melalui Puskesmas Keliling. Kami selalu menyediakan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Jadi masyarakat tidak perlu takut lagi untuk memeriksa kesehatan ke Puskesmas Kalapanunggal. Kami juga selalu mengedukasi masyarakat melalui berbagi sosialisasi penyuluhan kesehatan di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline