Lihat ke Halaman Asli

Gagas Amalludin

Politeknik AUP

Tips Mencegah Hama dan Penyakit pada Budidaya Ikan Menggunakan Sistem Bioflok

Diperbarui: 2 Juni 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolam bioflok/dokpri

Dalam budidaya ikan yang sering kita lihat, rata-rata pembudidaya ikan menggunakan kolam tanah dan kolam semen atau beton. Adapun  budidaya menggunakan sistem bioflok yang lebih modern. 

Sistem bioflok ini juga mempunyai  kekurangan dalam  proses perlakuan/pencegahan hama dan penyakitnya, kali ini kita akan membahas tentang "Tips Mencegah Hama Dan Penyakit pada Budidaya Ikan Menggunakan Sistem Bioflok" gimana si cara pencegahannya? Yuk kita simak

Pencegahan hama penyakit

1. Pengelolaan wadah bioflok

Pengelolaan wadah ini yang pertama dengan cara membersihkan dasar wadah bioflok, dinding-dinding wadah, setelah itu masuk ke tahap pengeringan wadah, kemudian wadah disemprot dengan desinfektan yang berguna untuk mambasmi sisa-sisa bakteri atau patogen yang menempel di dinding-dinding wadah.

2. Pemasangan filter atau saringan

Pemasangan filter ini bertujuan untuk mencegah atau menahan sampah, pasir dan tanah yang masuk melalui pintu masuk saluran air (inlet), dan itu juga berlaku untuk saluran pembuangan pintu keluar air.

3. Pemberantasan hama dengan obat kimia

Jika hama tidak bisa dicegah lagi, maka pemberantasan hama menggunakan obat-obatan kimia harus dilakukan, contohnya pemberian obat antiseptik untuk pemberantasan jamur dan patogen.

4. Pengurangan padat tebar 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline