Lihat ke Halaman Asli

ANNISA NUR AZIZA

Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Rahasia Gen Z: Cara Cerdas Kelola Uang dan Bebas Finansial di Usia Muda

Diperbarui: 12 September 2024   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi Z, kamu hidup di era yang penuh dengan inovasi, kesempatan, dan tantangan. Di usia 19-35 tahun, kamu berada pada fase kehidupan di mana keputusan finansial yang kamu ambil bisa menentukan masa depanmu. Apakah kamu ingin mencapai kebebasan finansial sebelum usia 40? Atau mungkin memulai bisnis sendiri dan menjadi seorang entrepreneur sukses? Semua itu mungkin terjadi, asalkan kamu mengelola keuanganmu dengan cerdas sejak sekarang. 

1. Investasi: Kunci untuk Menghasilkan Uang Lebih Banyak

Investasi seringkali terdengar seperti sesuatu yang rumit, tetapi dalam dunia yang serba digital, investasi sudah bisa diakses dengan mudah, bahkan lewat aplikasi di smartphone. Banyak platform investasi yang memungkinkan kamu memulai hanya dengan modal kecil. Pasar saham, reksa dana, dan kripto adalah beberapa pilihan yang bisa kamu pertimbangkan. Namun, sebelum memulai, penting untuk melakukan riset dan memahami risiko yang terlibat.

Bagi kamu yang baru mengenal investasi, reksa dana bisa menjadi langkah pertama yang baik. Di sini, uang kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional yang akan menanamkan dana pada portofolio yang terdiversifikasi. Ini membantu meminimalkan risiko, sambil tetap memberikan peluang untuk pertumbuhan.

2. Budgeting: Tetap Realistis dan Disiplin

Jika kamu ingin membangun masa depan finansial yang kuat, salah satu hal penting yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran. Tentukan pengeluaran rutin dan hitung berapa banyak yang bisa kamu sisihkan untuk menabung dan investasi. Banyak aplikasi budgeting yang tersedia untuk membantu kamu melacak pengeluaran secara otomatis. Prinsipnya sederhana: pengeluaran harus lebih kecil daripada pemasukan.

Pisahkan dana darurat yang bisa menutup pengeluaran selama 3-6 bulan, serta buat akun tabungan terpisah untuk tujuan finansial jangka panjang, seperti membeli rumah, modal bisnis, atau dana pensiun. Kedisiplinan dalam mengikuti anggaran akan membantumu tetap berada di jalur yang benar.

3. Pentingnya Passive Income

Passive income atau penghasilan pasif adalah kunci bagi banyak entrepreneur sukses. Ini adalah jenis pendapatan yang bisa terus mengalir meskipun kamu tidak aktif bekerja setiap saat. Beberapa sumber passive income yang populer di antaranya adalah investasi properti, dividen dari saham, atau membangun bisnis yang bisa berjalan otomatis.

Membangun passive income memang memerlukan modal awal, tetapi hasilnya bisa sangat memuaskan. Mulai dengan aset yang kamu punya, apakah itu properti atau bahkan kemampuan untuk membuat konten digital. Kamu bisa memanfaatkan platform seperti YouTube, blog, atau e-commerce untuk membangun bisnis yang menghasilkan uang pasif.

4. Belajar Terus, Jangan Berhenti di Satu Titik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline