Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting Sebelum Genting! Mahasiswa KKN UNDIP Gencarkan "PAS" (Pola Asuh Stunting)

Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (05/08/2022) - Stunting adalah kekurangan gizi pada bayi yang  menyebabkan keterlambatan perkembangan otak dan perkembangan anak dalam jangka panjang. 

Stunting  disebabkan oleh kekurangan gizi selama 1.000 hari  pertama  dari janin hingga usia 24 bulan. Kondisi ini menghambat perkembangan mental dan fisik, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit dan lebih sulit untuk dicapai, membuat mereka lebih cenderung menjadi gemuk saat dewasa, dan menempatkan mereka pada risiko penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. 

Disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk faktor sosial ekonomi, janin, dan  ibu. Malnutrisi pada anak usia dini meningkatkan  kematian bayi, kerentanan terhadap penyakit, dan  postur tubuh yang buruk di masa dewasa.

Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang sedang melakukan  Kuliah Kerja Nyata (KKN) menaruh perhatian terhadap isu stunting di Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajah Mungkur tepatnya di RW 04, yang saat ini menjadi perhatian berbagai pihak, menjadi alasan utama mengapa program kerja KKN TIM II Universitas Diponegoro Kelurahan Karangrejo bertemakan, "PAS" (Pola Asuh Stunting).

Dengan adanya permasalahan itu, pada hari Sabtu (30/07/2022) mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan Edukasi Pola Asuh Stunting yang dilaksanakan di RW 04 bersama Ibu Rumah Tangga untuk membahas edukasi pola asuh stunting anak untuk orang tua. Selain itu, pada hari Jumat (05/08/2022) mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro juga membagikan sejumlah susu kedelai kepada keluarga beserta anak - anaknya sebagai realisasi dari pelaksanaan program kerja yang dimaksud. Serta melakukan pembagian brosur agar masyarakat lebih aware dalam pencegahan stunting.

Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro tersebut dapat diharapkan masyarakat Kelurahan Karangrejo khususnya di RW 04 menjadi lebih paham dalam pengawasan terhadap anak-anaknya akan permasalahan stunting dan pencegahannya sehingga dapat terhindar bahaya stunting di kemudian hari.

Dokpri

Dokpri

Penulis: Feni Aprilena (Ilmu Sejarah), Jessy Catharine Octaviani Silalahi (Teknik Lingkungan), Kevin Arios (Hubungan Internasional), Kristy Eleison Hillary Tambunan (Teknik Lingkungan), Salma Auliya Wibowo (Psikologi).

Dosen Pembimbing Lapangan : Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline