Lihat ke Halaman Asli

Ayyadahu Nur Akila

mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Tangisan anak kelas 1

Diperbarui: 1 Oktober 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagaimana pemikiran teman teman tentang dunia anak anak? , ya mungkin terkenal lucu, menggemaskan, aktif, mungkin saat usia toodler bisa dibilang menyebalkan ya hahahaha, atau bahkan berisik, tidak bisa diam. Itulah Anak anak yang masih mengeksplor dunianya dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi bahkan memiliki energi yang cukup banyak sampai kitapun terkadang menjaganya kewalahan. Aku terlahir dari anak terakhir ya tentu saja aku tidak memiliki adik lalu aku sebagai cucu terakhir mungkin dalam pikiranku awalnya anak anak bagiku tidak terlalu menarik bahkan bia dibilang dahulu aku tidak menyukainya, jika ditanya apakah ingin memiliki adik ya tentu dengan spontan ku jawab "Tidak" jadi sampai saat ini aku adalah si Adik hehehehe. Ngomongin Anak kecil mungkin sangat banyak sekali ya perbincangan yang terkait seputar anak anak, ya aku mulai mendekati anak anak kecil tentu saat aku usia 18 tahun yang saat itu aku kelas 12 ya baru 1 setengah tahun aku dekat dengan anak anak, aku saat itu menjadi tanggung jawab adik adik kelas 1 yang dimana mereka sekolah asrama atau podok yang tinggal jauh dari orang tua. Saat aku melihat satu persatu anak anak didiku memiliki sifat yang berbeda beda dan bahkan memiliki ciri khas setiap anak ada yang sangat manja, ada yang gampang dinasehati ada yang lumayan sulit bahkan berbeda jika anak kecil laki laki dan perempuan. dari situlah aku mulai belajar memhami anak kecil yang berawal tidak menyukainya namun aku berpikir mereka sudah mengajarkanku banyak hal belajar sabar belajar memahami belajar menjadi sosok pengganti ibu bagi mereka . Dan aku berpikir itulah ilmu yang sangat penting yang aku dapatkan karena dari situlah aku mulai membiasakan bersama anak anak dan bahkan ilmu itu terus selalu digunakan bahkan untuk masa depan tentunya, Ya disitulah ceritaku memasuki dunia anak anak aku yang masih belajar sampai saat ini masih hal baru ya bagiku anak usia dini.
oke ceritaku tentang anak anak cukup singkat ya , seperti kata kata "Jangan terlalu membenci nanti kamu menyukainya" . oke bye.............

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline