Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Gotong Royong bagi Kehidupan Guna Meningkatkan Rasa Solidaritas Sosial

Diperbarui: 11 April 2019   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Gotong royong merupakan suatu bentuk sikap yang saling tolong menolong yang berlaku di daerah pedesaan Indonesia. Gotong royong sebagai bentuk kerja sama antar individu dan antar kelompok membentuk status norma saling percaya untuk melakukan kerjasama dalam menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama. Bentuk kerjasama gotong royong ini merupakan salah satu bentuk solidaritas sosial.  

Guna memelihara nilai-nilai solidaritas sosial dan partisipasi masyarakat secara sukarela dalam pembangunan di era sekarang ini, maka perlu ditumbuhkan dari interaksi sosial yang berlangsung karena ikatan kultural Sehingga memunculkan kebersamaan komunitas yang unsurunsurnya meliputi: seperasaan, sepenanggungan, dan saling butuh. Pada akhirnya menumbuhkan kembali solidaritas sosial.  

Manusia sebagai makluk sosial dan makluk berbudaya, cenderung hidup berkelompok-kelompok. Terdapat aneka ragam kelompok yang beradaptasi dengan lingkungan, dengan segala kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup. Terjadinya kelompok ini karena untuk menghadapi tantangan hidup tidak mungkin perorangan.  

Masyarakat dapat dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang saling bergantung satu sama lain.  Anggota masyarakat yang terdiri dari individu-individu dalam upaya membentuk pertalian dan pengaruh membutuhkan adanya suatu hubungan-hubungan yang mana hungan ini dalam istilah sosiologi dikenal sebagai interaksi sosial. 

Menurut definisi yang dinyatakan Roucek Warren, bahwa: "Interaksi sosial adalah suatu proses timbal balik dengan mana suatu kelompok atau individu dipengaruhi oleh tingkah laku pihak lain dan dengan berbuat demikian ia mempengaruhi tingkah laku orang lain." Interaksi dapat terjadi antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok lain, maupun individu dengan kelompok. Interaksi dapat mengalami hambatan jika salah satu pihak menutup diri terhadap pihak lain yang menjadi lawan interaksinya dengan alasan tertentu. Seperti yang terjadi pada masyarakat perkotaan, di mana interaksi sosial yang muncul berdasar pada kebutuhan dan kepentingan tertentu, yang berorentasi pada sudut untung rugi. 

Syarat terjadinya Interaksi sosial, menurut Soerjono Soekanto, yakni harus ada kontak dan komonikasi diantara pihak-pihak yang menjalin Interaksi tersebut.  Kontak dan komunikasi tersebut akan timbul apabila terdapat dua pihak atau lebih yang mempengaruhi dengan jalan saling memberi respons.  

Keungulanya adalah Guna memelihara nilai-nilai solidaritas sosial dan partisipasi masyarakat secara sukarela dalam pembangunan di era sekarang ini, maka perlu ditumbuhkan dari interaksi sosial yang berlangsung karena ikatan kultural Sehingga memunculkan kebersamaan komunitas yang unsur-unsurnya meliputi: seperasaan, sepenanggungan, dan saling butuh.  

Dan pada akhirnya menimbulkan atau menumbuhkan kembali rasa solidaritas sosial.
Jadi kesimpulannya adalah gotong royong merupakan kerja sama antar individu dan antar kelompok yang membentuk status norma saling percaya untuk melakukan kerjasama dalam menangani permasalahan yang menjadi kepentingan bersama. Bentuk kerjasama gotong royong ini merupakan salah satu bentuk solidaritas sosial.  

 DAFTAR PUSTAKA
Moh. Soerjani dkk.(Ed), Lingkungan: Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam Pembangunan, (Jakarta: UI-Press, 2008).
Poloma, M, Margaret, Sosiologi Kontemporer, Rajawali Pers, Jakarta, hal. 24
Soerjono Soekanto,  Karl Mannheim -Sosiologi Sistimatik, Rajawali pers, Jakarta, hal. 58

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline