Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Pertanian demi Menunjang "Zero Hunger"

Diperbarui: 5 Februari 2020   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

SDGs  (Sustainable Development Goals) merupakan upaya pembangunan di dunia yang bertujuan mensejahterakan seluruh umat manusia di bumi. Salah satu isi tujuan dari SDGs yaitu zero hunger. Zero hunger ini bertujuan untuk membebaskan manusia dari kelaparan, gizi buruk, serta adanya ketahanan pangan di dunia. 

Menurut GHI (Global Hunger Indeks), tingkat kelaparan di Indonesia sudah mengalami penurunan terhitung sejak tahun 2000. Dan pada tahun 2019 tingkat kelaparan di Indonesia berada di skor 20,1 yang termasuk dalam kategori serius.  Kelaparan ini hasil akibat dari angka kemiskinan yang masih cukup tinggi. Hal ini menjadikan rakyat Indonesia masih sulit untuk memenuhi kebutuhan pangannya karena keterbatasan ekonomi.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang dapat membantu pemerintah dalam mencapai target tujuan SDGs ini. Dengan adanya sektor pertanian ini kemiskinan dapat menurun karena adanya lapangan kerja dan kelaparan juga menurun karena adanya hasil produksi / hasil panen dari pertanian itu sendiri.

Kelaparan dan kemiskinan paling banyak dijumpai di pedesaan, pedalaman maupun wilayah pinggiran. Sehingga, fokus pemerintah sebaiknya berada diwilayah tersebut untuk mengembangkan dan memperbaiki pertaniannya sehingga dapat menghasilkan komoditas pangan yang baik dan berkualitas dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Di Indonesia, persentase petani semakin sedikit karena usia petani yang sudah lanjut usia dan kurang produktif serta masih kurangnya pengetahuan tentang pertanian yang aman dan ramah lingkungan karena kebanyakan petani hanya berfokus pada hasil panen namun tidak memperhatikan adanya penurunan kualitas lahan akibat penggunaan bahan kimia yang berlebih.

Dampaknya, kualitas hasil panen akan berkurang dan tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Selain itu, sistem produksi pangan sebagian besar mengandalkan petani kecil yang jelas-jelas masih kurang mampu untuk menopang kebutuhan pangan rakyat Indonesia.

Dari sinilah, pemerintah dapat mengambil aksi seperti memberikan pelatihan -- pelatihan kepada para petani tentang pertanian berkelanjutan, penggunaan teknologi modern terutama diwilayah pedesaan, penggunaan bibit varietas unggul, perluasan lahan pertanian, serta adanya subsidi pemerintah untuk pertanian. Dengan hal itu pertanian di Indonesia akan semakin membaik dan berkembang dan dapat menghasilkan hasil produksi yang berkualitas serta dapat mencukupi kebutuhan pangan masyarakat sehingga tujuan nol kelaparan dan ketahanan pangan akan tercapai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline