Sebagian masyarakat menganggap bahwa ampas minuman kopi adalah sampah, anggapan itu salah besar. Karena sebenarnya ampas dari minuman kopi dapat dijadikan sebagai pupuk alami untuk sebuah tanaman.
Di dalam ampas minuman kopi memiliki kandungan potassium, fosfor magnesium dan tembaga yang bisa memberikan nutrisi yang sangat baik untuk tanah sehingga tanaman yang diberi ampas dari minuman kopi dapat menjadi lebih subur.
Untuk menggunakan ampas kopi sebagai nutrisi dalam tanaman cukup mudah yaitu tidak harus dicuci terlebih dahulu karena apabila dicuci dapat menghilangkan kandungan yang terdapat di dalam ampas dari sebuah minuman kopi tersebut. Dan jika sisa ampas dari minuman kopi tersebut sudah tidak digunakan lagi maka dapat di keringkan agar menjadi bubuk yang kering dan kemudian ditaburkan pada tanaman yang ingin di tanam, caranya juga cukup mudah hanya menaburkan ampas yang sudah di keringkan tadi dari bubuk kopi di bagian atas tanah tanaman secara merata.
Setelah itu agar mendapatkan hasil yang lebih baik sebaiknya tanah tanaman yang sudah di taburi ampas kopi tersebut di tutup dengan menggunakan tanah yang kira-kira tebal atau tinggi tanahnya berkisar antara 2 sampai 3 cm supaya pada saat hujan ampas tersebut tidak larut terbawa air.
Dalam penggunaaan ampas kopi tergantung pada besar tanaman yang ingin kita pupuk,jika kita memupuk tanaman yang besar maka kita juga membutuhkan ampas kopi yang lebih banyak dan jika ingin memupuk tanaman yang kecil makadapat memupuk dengan sedikit ampas agar tidak menimbun dari tanaman yang dipupuk.
Ampas dari kopi memiliki banyak manfaat untuk tanaman, selain untuk menyuburkan tanaman ampas kopi juga memiliki manfaat yang lain seperti
Mengurangi volume sampah. Pernah tidak kalian bayangkan jika meminum secangkir kopi yang memiliki sampah kurang lebih 20 gram dan bagaimana jika dalam sehari manusia minimum 10.000 cangkir maka sampah yang dihasilkan kurang lebih 200 kg.
Pestisida alami, selain cuaca, salah satu tantangan ketika berkebun adalah hama, jika punya ampas kopi maka hama juga akan terkontrol.Ampas kopi yang di campurkan pada tanah terbukti bisa menghalangi masuknya hama seperti siput masuk kearea kebun.
Selain siput, ampas kopi yang sudah dicampurkan dengan tanah juga bisa mengontrol jumlah semut yang biasanya memakan bibit -- bibit dari sebuah tanaman. Jadi ketimbang pakai cairan racun untuk membunuh makhluk hidup lain, lebih baik pakai ampas kopi yang ramah lingkungan dan menghemat biaya. Sebaliknya, cacing tanah lebih menyukai tanaman yang sudah tercampur dengan ampas kopi,dengan senang hati cacing dapat mengunyah dan mengeluarkan mineral-mineral yang makin menyuburkan tanaman.
Dapat digunakan untuk budidaya jamur. Selain untuk menyuburkan tanaman, ampas kopi juga bisa digunakan untuk media budidaya jamur tiram dari ada membeli pupuk pestisida lebih menggunakan ampas kopi yang lebih alami dan tidak melikiki kandungan kimia berbahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H