Bencana terjadi silih berganti
Belum selesai yang satu bencana
Muncul lagi bencana yang baru
Ada apa gerangan hai manusia Indonesia ?
Penderitaan rakyat terjadi dimana mana
Beli susu untuk balita rakyat sudah tidak mampu
Anak kami sayang hanya meminum air tajin dan gula kawung
Sedih kami sebagai rakyat, susu untuk anak kami tak terbeli
Ibu anak kami sudah tiada susu, karena asupan pangan yang seadanya
Kami rakyat makan seadanya, nasi juga kami jadwal dengan umbian
Lauknya kami ambil dari dedaunan tanaman umbian