Universitas Muhammadiyah Malang menunjukkan kreativitas dan semangat berkontribusi positif dengan menggelar event arak Jolen di Desa Cerme Kendalpayak kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang ini, sebagai bagian dari program syukuran atas berkah alam yang melimpah di wilayah tersebut. Dalam sebuah acara yang penuh keceriaan, mahasiswa PMM yang tergabung dalam kelompok "276 gelombang 7" ini berkolaborasi dengan warga Desa Cerme Kendalpayak untuk merayakan hasil panen yang melimpah dan memberikan rasa syukur atas karunia alam yang diberikan.
Malang, 14 Agustus 2023 – Mahasiswa PMM (Pengabdian Mahasiswa pada Masyarakat) dariKegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 276 gelombang 7 tahun 2023 Universitas Muhammadiah Malang (UMM) di Desa Cerme Kendalpayak kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Dengan Berjalannya pengabdian Masyarakat ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Delora Jantung Amelia, M. Pd. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) gelombang 7 tahun 2023 diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 276 terdiri dari 2 mahasiswa dan 3 mahasiswi yang berasal dari Fakultas Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Fakultas Ilmu Politik dan Sosial (FISIP) studi Ilmu Komunikasi (Ilkom).
Tidak hanya fokus pada penanaman ilmu dan pengembangan sumber daya manusia di masyarakat, mereka juga berupaya untuk membaur dan mempererat hubungan antara kampus dengan komunitas setempat. Dalam event yang diadakan pada Minggu, 13 Agustus 2023, suasana keakraban terasa begitu nyata. Mahasiswa dan warga desa bekerja sama menyiapkan Jolen yang terbuat dari hasil panen seperti padi, sayuran, dan buah-buahan. Jolen atau Tumpeng ini tidak hanya mewakili hasil bumi yang melimpah, tetapi juga melambangkan rasa syukur dan kebersamaan, Defani Yusanto koordinator dari "276 gelombang 7", menyampaikan, "Kami merasa perlu untuk mengapresiasi berkah alam yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Cerme Kendalpayak kecamatan Pakisaji
Melalui event arak Jolen ini, kami ingin memberikan pesan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan merawat alam agar dapat terus memberikan hasil yang baik." Selain menggelar arak Jolen, kelompok "276 gelombang 7" juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan praktik menjaga kebersihan yang berkelanjutan. Mereka memberikan edukasi kepada anak-anak desa mengenai pentingnya menjaga alam sekitar serta memberikan pengetahuan praktis tentang bercocok tanam dan pengolahan lahan. Bapak Muhni, Rukun Tetangga Desa Cerme Kendalpayak RT 03, merasa sangat terharu dengan inisiatif dan dedikasi mahasiswa PMM. "Kami sangat bersyukur memiliki mahasiswa yang tidak hanya datang untuk mengajar, tetapi juga turut merasakan kegembiraan dan kesulitan kami di desa.
Event arak Jolen ini sungguh membawa keceriaan dan semangat positif bagi masyarakat kami." Event arak tumpeng yang diadakan oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang ini tidak hanya meriahkan suasana di Desa Cerme Kendalpayak , tetapi juga meninggalkan jejak positif tentang kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat. Diharapkan, semangat untuk menjaga alam dan memberikan kontribusi positif akan terus tumbuh dan menginspirasi generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H