Lihat ke Halaman Asli

Peran Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tasikmalaya dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan Di Masyarakat

Diperbarui: 16 Desember 2024   11:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wawasan kebangsaan adalah perspektif yang dimiliki oleh suatu bangsa mengenai dirinya dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang ada dalam kehidupan. Wawasan kebangsaan mencakup pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan seperti persatuan, kesatuan, keadilan, dan toleransi. Dengan memahami wawasan kebangsaan, setiap orang dapat menghargai keberagaman dan menjaga keutuhan bangsa.

Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan dasar negara adalah dasar wawasan kebangsaan Indonesia. Menghormati sesama suku, agama, ras, dan golongan di masyarakat adalah bukti aplikasinya. Selain itu, wawasan kebangsaan mencakup komitmen untuk melindungi kedaulatan negara dari ancaman, baik di dalam maupun di luar negeri. Oleh karena itu, wawasan kebangsaan adalah pedoman hidup yang harus diterapkan untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis dan berkelanjutan, bukan sekadar teori.

Dalam memperkuat wawasan kebangsaan Kota Tasikmalaya, Kesatuan Bangsa dan Politik memainkan peran penting. Pemerintah daerah menggunakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) untuk mendidik masyarakat tentang nilai-nilai kebangsaan. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan, program seperti dialog kebangsaan, sosialisasi nilai Pancasila, dan pelatihan kepemimpinan sering dilakukan. Tujuan dari upaya ini adalah untuk membuat masyarakat Kota Tasikmalaya yang toleran, harmonis, dan menghargai perbedaan budaya, agama, dan suku yang ada.

Kesbangpol berupaya meningkatkan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat melalui kegiatan sosialisasi yang terfokus pada berbagai tema penting. Setiap sesi sosialisasi dirancang dengan judul spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, dan peserta yang diundang pun berbeda-beda sesuai dengan topik yang dibahas. Beberapa judul yang diangkat dalam kegiatan sosialisasi tersebut antara lain:

  • Sosialisasi Pembinaan dan Pemahaman Sosial Bernegara

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara adalah tujuan utama dari sosialisasi pembinaan dan pemahaman sosial bernegara. Masyarakat harus sadar bahwa mereka tidak hanya memiliki hak untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh negara, tetapi juga memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan dan menjaga stabilitas masyarakat. Sangat penting untuk memahami hak-hak dasar seperti hak atas keadilan, hak untuk pendidikan, dan hak untuk memilih dalam pemilu untuk berpartisipasi dalam kehidupan bernegara. Akibatnya, warga negara yang menyadari hak dan kewajibannya akan lebih cerdas dalam mengambil keputusan politik dan sosial yang berdampak pada kehidupan mereka sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.

  • Sosialisasi Pembinaan Ekonomi Kebangsaa

Tujuan pembinaan ekonomi kebangsaan adalah untuk membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan dengan mengutamakan prinsip-prinsip ekonomi yang berpihak pada kepentingan bangsa. Program ini mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat, serta mengembangkan sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan pemahaman yang baik tentang ekonomi nasional, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan ekonomi lokal sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional.

  • Sosialisasi Pancasila dan Kebangsaan

Sosialisasi mengenai Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan dilakukan sebagai upaya menanamkan prinsip-prinsip dasar negara kepada seluruh lapisan masyarakat. Tujuannya adalah memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa yang toleran, demokratis, dan menghormati hak asasi manusia. Melalui sosialisasi ini, Kesbangpol bersama lembaga terkait berusaha meningkatkan pemahaman masyarakat agar mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menumbuhkan rasa cinta tanah air, terutama di kalangan generasi muda.

  • Sosialisasi Pembinaan Kebudayaan Kebangsaan

Sosialisasi Pembinaan Kebudayaan Kebangsaan merupakan upaya pendidikan yang bertujuan untuk mengenalkan, melestarikan, dan memperkuat nilai-nilai budaya sebagai cerminan identitas bangsa. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya warisan budaya dalam membentuk karakter dan jati diri nasional. Kegiatan ini mencakup berbagai bidang seperti seni, tradisi, bahasa, dan sejarah yang menjadi bagian penting dari kebudayaan Indonesia. Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah menumbuhkan rasa cinta tanah air, memperkuat persatuan, dan memupuk semangat nasionalisme. Selain itu, program ini juga berfokus pada pelestarian budaya lokal agar tetap terjaga di tengah arus globalisasi dan pengaruh budaya asing. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menghormati keragaman budaya guna menciptakan kehidupan yang harmonis dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui kegiatan ini, generasi muda diharapkan menjadi pewaris budaya yang bangga dengan tradisi dan warisan leluhur mereka.

Dengan diadakannya sosialisasi wawasan kebangsaan oleh Kesbangpol Kota Tasikmalaya, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya nilai-nilai persatuan, toleransi, dan cinta tanah air. Kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang efektif untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Partisipasi aktif masyarakat dalam sosialisasi ini juga menjadi wujud nyata dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan saling menghormati.

Ke depannya, semoga program sosialisasi ini terus berjalan secara konsisten dan merata ke seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, setiap individu di Kota Tasikmalaya dapat menjadi agen perubahan yang mempraktikkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita mewujudkan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil, dan makmur akan semakin nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline