Lihat ke Halaman Asli

Aymara Ramdani

Orang yang hanya tahu, bahwa orang hidup jangan mengingkari hati nurani

Kunjungan Aflatoun International bersama Yasmin Faoundation ke Mts Al Waahidah Purwakarta

Diperbarui: 9 Maret 2024   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4 Maret 2024

Setelah selesai kunjungan kami ke SMP Al Muhajirin, Perjalanan kami berlanjut ke Sekolah Al Wahidah, sebuah sekolah yang luar biasa dan energi positif dapat kita rasakan ketika kita berbicara dengan kepala Sekolahnya, ibu Pipit. beliau begitu visioner dan mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak atau siswa juga gurunya. Pembimbing yang baik adalah pembimbing yang mengutamakan siswa didik dan guru-gurunya dan itu dilakukan oleh ibu Pipit dengan kasih yang tinggi dan ketegasan di sisi lainnya.

Dok. pribadi

Kami memasuki gerbang sekolah dan drumband menggelegar menyambut kedatangan kami. Martha diberikan mahkota dikepalanya dan begitu anggun, anak-anak menyambut kami luar biasa. Setelah melihat penampilan drumband dan tarian dari siswa kami memasuki ruang kelas yang disulap oleh anak-anak. Luar biasa. Di sini, ibu Kepala Sekolah membawakan presentasi yang begitu meresap, menggambarkan kegigihan anak-anak dalam kegiatan mereka. anak-anak yang mengemas dan merencanakan kegiatan ini. 

Segala sesuatu terjalin dengan harmoni, menandai hari yang penuh keceriaan. oh iya, ini dia, dalam membawakan acara  (MC) ini, merupakan anak-anak SMP Al Waahidah dengan menggunakan lebih dari 3 bahasa, 3 bahasa lho kawan. bahasa Korea, Arab, Inggris dan Indonesia. Sekali lagi, luar biasa, kita disuguhkan dengan kepercayaan diri yang tinggi dari tunas bangsa ini.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Pak Nana Sujana dari Yasmin Foundation mengatakan dan mengucapkan terima kasih banyak yang tak terhingga kepada seluruh jajaran yang terlibat dan berucap bahwa pendidikan karakter serta akhlak yang baik akan membawa kita ke masa depan yang lebih baik.

Martha berucap bahwa lagi dan lagi, beliau dibuat tertegun dan bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh anak-anak ini. apalagi ketika martha tahu bawha ada siswa di sekolah ini mampu menghasilkan karya, dan kita tahu bawha karya abadi dan kita fana. siswa di sekolah Al Waahidah sudah mampu menerbitkan buku, dan Martha begitu kagum. luar biasa.

Buah tangan yang kami terima, durian dan hidangan Korea (Kimchi) karya anak-anak sekolah, seperti kisah manis yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dalam kebahagiaan yang terus mengalir, kami pulang ke Jakarta pada pukul 15.10, dan ketika malam melabuhkan tirai, kami sampai di Depok pada pukul 19.10.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline