Lihat ke Halaman Asli

Siti Nuralisa

Mahasiswa

Korupsi yang Merajalela di Zaman Sekarang

Diperbarui: 18 November 2023   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

korupsi yang merajalela di zaman sekarang

mungkin kalian tertarik dengan topik yang satu ini karena baru-baru ini banyak kasus mengenai korupsi di kalangan pemerintahan maupun lainnya. Apa sih yang maksud korupsi itu sendiri, korupsi merupakan suatu perilaku yang ketidakjujuran dalam berorganisasi atau melakukan tindak pidaana kepada organisasi yang menjadi tanggung jawabnya sendiri untuk memperoleh keuntungan yang haram. Korupsi biasanya melibatkan atau menggunakan cara dengan menyuap. Seperti dalam kasus kejaksaan di negeri (kejari) ogang komering ulu (OKU) selatan menetapkan mantaan pimpinan bank plat meraah sebagai tersangka korupsi. Kasus ini menyebabkan kerugiaan seharga1,4 miliar. 

Nah mengaapa ini bisa terjadi karena bertindak dengan kapasitas resmi untuk keuntungan pribadi bukan hanya itu saja tapi dalam menjadi pemimpin yang memberi tanggung jawab seharusnya menjaga apa yang ada di organisasi tersebut, bukaan berbanding terbalik. Banyak negara-negara lain yang melakukan tindakan korupsi ini buka hanya indonesiaa saja biasanya strategi yang di lakukan dalaam mencegah korupsi ini dengan menggunakan ssistem anti korupsi.

Korupsi ini tidak akan berhenti sampai kapanpun karena korupsi ini sudah ada sejak zama mesir kuno, babilonia, roma sampai abad pertengahan dan hinggaa sampai sekarang. Dalam undang-undang nomor 31 tahun 1999 korupsi di klasifikasikan ke dalam, merugikan keuangan negara, suap menyuap, penggelapan penjabat, pemerasan, perbuatan curang, benturan dalam pengadan, gratifikasi.

Bahaya korupsi ini di kalangan muda menjadi salah satu faktor negatif dalam jangka panjang. Dalam maasyarat yang sudah terbiasa hidup dikalangan korupsi , mereka akan tumbuh dengan antisosial, dan anak muda sekarang akan menganggap bahwasannya korupsi itu akan menjadi sebuah kebudayaan. Sehingga sikap yang tertanam dalam diri mereka akan berkembang yang namanya ketidak jujuran dan tidak bertanggung jawab. Jiaka anak muda sudah terpengaruh dengan adanya korupsi tersebut bagaimana nasib negara kita nanti kedepannya. Sedangkan bangsa akan berhasil dengan adanya anak muda yang memeliki kejujuran yang sangat tinggi dan membutukan pemimpin yang bertanggung jawab. 

Tingginya korupsi indonesia, menjadikan edukasi antikorupsi sejak dini menjadi pembekalan penting. Skor korupsi di indonesia terdapat 38. Dengan adanya anti korupsi akan mengurangi korupsi di indonesia. Program sosialisasi anti korupsi di indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa kkn pada tahun 2021/2022 . program ini menjadi salah satu bentuk upaya konkret dalam memberi edukasi untuk memerangi korupsi yang ada di indonesia. Maka oleh sebab itu, peran mahasiswa di kampus sangatlah penting karena untuk membersih nama kampus dari korupsi. 

Terdapat sebuah kekuatan antara korupsi, pembangunan berkelanjutan, proses dalam demokrasi, dan menegakkan hukum. Lebih jauh lagi, korupsi menjadi salah satu penyebab utama proses kemiskinan. Di sisi lain, korupsi juga akan berdampak pada katiadaan kegiaatan-kegiatan produktif dalam bentuk investasi. Korupsi mengurangi dana yang tersedia untuk investasi, memperkecil kesempaatan kerja yang dapaat disediakan, dan menimbulkaan pengangguran yang tinggi sehingga menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Terkait kasus mengenai korupsi stadion mandala krida yogyakarta. Sedianya, sri mulyani bakal diminta keterangan terkain kasus dugaan korupsi pembangunan stadion mandala krida yang menggunakan APBD tahun anggaraan 2016-2017 di pemerintahan provinsi DIY. 

Solusi dari korupsi ini sendiri dengan menerapkan antikorupsi dengan menanamkaan nilai antikorupsi oleh KPK:

1.Sifat kejujuran

2.Peduli dengan sesama tanpa pandang bulu

3.Mandiri tanpa bergantung ppada orang lain

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline