Purwokerto, 10 Muharram 1446 H - Semaraknya malam 10 Muharram diwarnai dengan aksi kepedulian mahasiswa KKN MIT-18 Posko 87 UIN Walisongo. Bertempat di Masjid Al-Iman, Dusun Krayapan, Desa Purwokerto, mereka menyelenggarakan acara santunan anak yatim, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama. (16/07/2024)
Acara yang berlangsung ba'da Isya ini dihadiri oleh para tokoh masyarakat ternama, seperti Pak Muhammad Taufik (modin/perangkat desa), Turmudzi, Shubuh, dan Pak Nur Hadi. Kehangatan semakin terasa saat 10 anak yatim yang terdaftar dalam data hadir dengan penuh sukacita.
"Kami sangat bersyukur atas kepedulian mahasiswa KKN UIN Walisongo terhadap anak-anak yatim di sini. Semoga menjadi berkah bagi semua," tutur Pak Taufik (modin desa) dan Pak Nur Hadi.
Masjid Al-Iman & Para Rumah Anak Yatim/dok.tim
Kebahagiaan terpancar di wajah anak-anak yatim saat menerima bingkisan dan uang santunan dari para donatur. Tak hanya itu, mahasiswa KKN UIN Walisongo dan anggota rebana juga turut menyemarakkan acara dengan penampilan-penampilan menarik, seperti pembacaan ayat suci Al-Quran dan sholawat.
Memeriahkan Acara dengan Rebana/dok.tim
"Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kebahagiaan dan semangat baru bagi anak-anak yatim. Kami juga ingin menggugah kepedulian masyarakat untuk terus membantu mereka yang membutuhkan," ujar Dimas selaku koor Posko 87.
Acara santunan ini ditutup pada pukul 22.00 WIB dengan penuh khidmat dan kehangatan. Semangat kepedulian dan berbagi kebahagiaan ini diharapkan dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus membantu anak-anak yatim yang membutuhkan.