Lihat ke Halaman Asli

Fadillah Zubaidah

Fadillah Zubaidah

Siap Kalah saat Merasa Menang

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yth. KOALISI PRAHARA

Kalian mengaku tak mungkin kalah ribuan kali..., fine.., media kalian semuanya menyiarkan klaim kemenangan hasil perhitungkan suara.. oke..
Kalianpun sudah mengumumkan kemenangan, bahkan sudah melakukan sukuran kebaktian kemenangan yg megah di JCC. Dan juga sudah beramai ramai sujud syukur ...., baiklah..!

Baru-baru ini beredar video pengakuan kekalahan pak Jokowi..., dan kami juga digembar gemborkan akan membuat kerusuhan...
JELAS SUDAH KALIANLAH SANG PEMENANGNYA..., lalu mengapa masih merasa perlu mengumpulkan 2000 advokat?? Masih merasa perlu mendesak untuk pemilu ulang ??

Bagaimana caranya kami curang ?? Bukankah untuk bisa curang, sebuah koalisi harus punya kekuatan dan network..??

Sedangkan kenyataanya partai penguasa negeri ini ada bersama kalian.., dua pertiga partai besar mendukung di belakang kalian.., parlemen kami dikuasai orang-orang kalian..

Golongan orang kaya dan ekstrimis agama ada di pihak kalian..., ormas-ormas.., aliansi bisnis, aliansi dagang.., aliansi profesi... bahkan ibu ibu pengajian-pun sudah dalam genggaman kalian..

Petinggi negara, dari eselon tertinggi sampai pak RT berada di pihak kalian.
Enam puluh persen Gubernur dan kepala daerah seluruh Indonesia, yang menjadi penyelenggara pemilu di daerahnya, itupun berasal dari partai dalam koalisi kalian.
Aparat yg biasanya menjaga kamipun, menjual kesetiaan pada kalian.

Uang kalian begitu berlimpah...
Mampu berpromosi bertahun tahun.., mampu beriklan di prime time beberapa stasiun televisi sekaligus...
Kalian mampu membayari puluhan acara seremonial deklarasi, mengundang sukuran dan silaturahmi di hotel hotel ber-bintang, menyediakan ratusan ribu seragam putih berbodir garuda dan box makanan bagi simpatisan kalian...

Sedangkan simpatisan kami membawa bekal makanan berbuka sendiri sendiri. Dan hampir tak pernah berseragam, kecuali seragam kotak lusuh yg dibelinya kala pemilihan gubernur DKI bertahun lalu...

Mesin politik kalianpun bekerja begitu terstruktur rapi..., begitu efisien dan hebatnya..

Kalian begitu tinggi di atas... begitu kaya... begitu memiliki segala....
In term of networking, power and money.. we are nothing against you...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline