Lihat ke Halaman Asli

Arbi Sabi Syah

Jurnalis Komparatif.id

Rintihan Cinta Mati Mulan Jameela

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12892130591210886648

[caption id="attachment_74409" align="aligncenter" width="136" caption="Ilustrasi/Google"][/caption]

kamu takkan pernah mendapatkan cinta cinta seperti yang aku berikan kepada kamu kamu nanti pasti kan menyadarinya saat aku tak lagi ada kamu takkan pernah tahu betapa aku memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta kamu nanti pasti kan menyadarinya saat aku tak lagi ada [caption id="attachment_74410" align="alignright" width="240" caption="Ilustrasi/Google"]

1289213186121421937

[/caption] Dua bait lirik diatas tentu akrab dengan Anda penikmat suara seksi yang khas dari Biduawanita bernama lengkap Raden Terry Tantri Wulansari. Ya, janda kembang kelahiran Garut pada 23 Agustus tiga puluh tahun yang lalu ini sudah tiga kali melantunkan tembang berjudul Cinta Mati. Mulan, begitu wanita bersahaja ini biasa disapa seakan menjadikan "Cinta mati" sebagai sekuel dari kisah cintanya. Sebuah cinta yang menurut saya begitu terasa aura ketulusannya dan benar-benar sebuah ciri khas wanita pada umumnya yang selalu ingin dicintai dan disayang sepenuh hati oleh teman jiwanya. Mulan ingin bertahan dalam cinta sucinya meskipun sang pria yang diidolakannya tak tahu bahwa Mulan begitu menikmati kebersamaan mereka. Dalam lagu "Cinta Mati III" tersebut Mulan seakan-akan merintih mengungkapkan cinta yang ingin dimilikinya sampai ia menutup mata meninggalkan dunia ini. Hal itu begitu kuat terlihat dari lanjutan lirik lagu tersebut dibawah ini; cinta ini cinta yang tak perlu mendapatkan balasan cinta meski hatiku perih menahan cinta yang terluka cinta yang buatku luka cinta yang buatku bertahan meski ada air mata cinta ini cinta yang takkan tergantikan cinta ini cinta yang takkan tergantikan inilah satu-satunya [caption id="attachment_74411" align="alignleft" width="194" caption="Ilustrasi/Google"]

1289213268326150280

[/caption] Dua ungkapan kata meski ada air mata pada akhir lagu "Cinta Mati III" memperjelas bahwa si cantik yang tenar dengan nama Mulan Jameela ini adalah kerelaan dirinya hidup dibawah bayang-bayang seorang lelaki yang begitu ingin dijadikan tambatan terakhir hidupnya di dunia ini. Saya begitu terpesona setiap mendengar suara seksi khas Mulan sambil menyelesaikan laporan kerja saya maupun sedang menuliskan tulisan khas kelas teri milik saya di Blog Bernama Kompasiana ini. Entah mengapa, saya sering berhayal menjadi lelaki yang dinginkan oleh mantan personil Swara Coustic, Bandung All Star, Dimensi Band, dan juga Ratu bersama Mantan Istri atasannya di Manajemen Republik Cinta; Maya Estiyanti tersebut. Hmmm...is there a woman like you in Kompasiana, Mulan??!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline