[caption id="attachment_299419" align="aligncenter" width="241" caption="Ilustrasi/Cowxstema.blogspot.com"][/caption] ULFA, kuingin ceritakan padamu suatu hari bagaimana rupa sepotong kemeja biru kotak-kotak berlengan panjang yang kuterima darimu hampir sebelas tahun yang lalu. Itu pun jika kau tak keberatan Ulfaku. Dan juga bila kita bertemu entah kapan! Aku masih belum tahu walau engkau dan aku ada dalam sebuah kota yang sama. Ulfa, meski kau tak pernah ingin membuang waktu mengingat bagaimana kemeja itu kau berikan padaku bukanlah alasan bagiku untuk melupakan detik-detik yang penuh romansa itu. Seharusnya, kamu ingat Ulfa. Harus ingat! Malam itu adalah malam terakhir bagi hubungan kita. Dan esoknya, kau melepasku pergi ke Kota itu, dan kau tentu ingat bahwa pada hari itu tubuhku ditutupi kemeja lengan panjang itu? Ulfa yang lugu, kemeja itu masih kusimpan rapi dalam lemariku. Bagaimana dengan sepotong Jilbab sutera yang biru muda itu? Masihkah kau simpan? Salam sayang selalu.[Bahagia Arbi] Jangan lupa singgah ke tulisan saya yang lain tentang Ulfa disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H